Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mucikari RA Kecewa Dituntut Penjara Sementara Artis PSK 'Aman'

Pieter akan membuat nota pembelaan alias pledoi sebaik-baiknya, agar hukuman yang dijatuhkan hakim ketua

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mucikari RA Kecewa Dituntut Penjara Sementara Artis PSK 'Aman'
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka kasus prostitusi yang melibatkan kalangan artis, Robbie Abbas seusai menjalani sidang lanjutan yang beragendakan mendengar keterangan saksi yaitu Tyas Mirasih dan Shinta Bachir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2015). Namun sidang kali ini kedua saksi tersebut kembali mangkir dari panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU). (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terdakwa kasus prostitusi artis, mucikari Robby Abbas, dituntut 1 tahun 4 bulan masa tahanan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Mendengar tuntutan itu, kuasa hukum Robby, Pieter Ell, kesal.

Makanya, pekan depan, Pieter akan membuat nota pembelaan alias pledoi sebaik-baiknya, agar hukuman yang dijatuhkan hakim ketua bisa jauh lebih ringan.

"Seringan-ringannya lah, minimal setengahnya," kata Pieter Ell, saat dijumpai tabloidnova.com di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain kesal dengan tuntutan Jaksa yang dinilai memberatkan, Pieter juga kesal karena artis PSK yang menggunakan jasa Robby sebagai mucikari, tak ikut disidang dan dibui.

Terlebih, sang pengguna jasa PSK artis itu 'aman' dari hukum.

"Ini kelemahan sistem hukum kita, hanya menjerat orang yang menghubungkan saja (mucikari). Sementara user dan PSK-nya bebas," sesal Pieter.

Berita Rekomendasi

"Bukan karena artisnya, ini demi kemasalahatan bangsa. Ini kan revolusi mental," kata Pieter.

Seperti yang diketahui, Pieter sempat membocorkan dua nama artis yakni Mirasih Tyas Endah alias Tyas Mirasih (TM) dan Shinta Bachir (SB), sebagai dua perempuan yang sering meminta "klien" untuk dilayani.

Namun nyatanya keduanya bebas dari jerat hukum.

"Tanya ke Ahok lah, masa PSK yang dipinggir jalan ketangkap Satpol PP dan bisa dimasukkan ke panti sosial, kok yang elitenya begini enggak?" kata Pieter Ell. (Okki Margaretha/Tabloidnova.com)

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas