Cegah Kekerasan Anak, Artis Bakal Kunjungi Sekolah
Sebagai figur publik, presenter Indra Bekti, bertanggung jawab memberikan pendidikan kepada masyarakat.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai figur publik, presenter Indra Bekti, bertanggung jawab memberikan pendidikan kepada masyarakat.
Salah satunya pendidikan untuk mencegah kekerasan terhadap anak.
Dia bersama dengan sejumlah artis, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) menyatakan sikap 'Stop Kekerasan pada Anak'.
Poin-poin pernyataan sikap dimuat di dalam poster bertema 'Tempat Aman Anak'. Ribuan poster akan ditempel di tempat keramaian, seperti perumahan, toko dan tempat lainnya.
"Nantinya, informasi yang didapatkan akan disampaikan di kampanye-kampanye berikutnya. Kami juga akan mengunjungi sekolah-sekolah," tutur Indra Bekti di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10).
Kampanye 'Stop Kekerasan Pada Anak' berawal dari maraknya kasus kekerasan terhadap anak.
Pria yang dikenal lewat program televisi, Ceriwis, itu merasa khawatir sehingga turut terlibat aktif mengkampenyakan hal itu.
Dia mengaku sedih melihat kejadian pembunuhan keji yang dilakukan terhadap Engeline di Bali dan PNF alias Eneng di Kalideres.
Dia mengapresiasi aparat kepolisian yang telah melakukan penegakan hukum.
"Kami mau pelaku dihukum seberat beratnya. Kalau perlu pelaku kekerasan kepada anak dihukum mati biar jera. Kami sebagai public figure membikin influence tersendiri untuk mengajak orang," kata dia.(*)