Masayu Anastasia-Lembu Curhatan Soal Cerai ke Pemuka Agama
Pasangan ini sudah berusaha menjalankan imbauan majelis hakim. Masayu dan Lembu kerap berkomunikasi dan bertemu di luar sidang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proses perceraian Masayu Anastasia-Lembu Wiworo Jati di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan sudah berlangsung tiga kali sidang mediasi. Dalam rentetan sidang ini tidak ada titik temu. Masayu bersikukuh ingin bercerai.
“Iya hari ini (kemarin) sudah dilakukan pembacaan gugatan. Nah tergugat dikasih waktu dua minggu untuk menjawab,” tutur Narisqa, kuasa hukum Masayu Anastasia di (PA) Jakarta Selatan, Selasa (3/11).
Sebenarnya, kata Narisqa, pasangan ini sudah berusaha menjalankan imbauan majelis hakim. Masayu dan Lembu kerap berkomunikasi dan bertemu di luar sidang. Selain itu, keduanya berkonsultasi dengan guru spiritualnya masing-masing.
“Mereka juga konsultasi dengan pemuka agama. Konsultasi ini juga tidak dilakukan sekali,” ucap Narisqa. Dalam kasus perceraian ini, Masayu menjadi pihak yang mengajukan cerai kepada Lembu pada 31 Agustus 2015 melalui PA Jakarta Selatan,
“Tapi apakah berhasil atau tidak pertemuan itu, yang menentukan adalah proses hukum ini. Itu juga menjadi dasar untuk membulatkan keinginan Masayu dalam pengajuan gugatan,” kata Narisqa.
Masayu tetap ngotot bercerai. “Iya belum ada pencabutan gugatan Masayu. Justru klien kami semakin mantap,” ujarnya.
Pada sidang ketiga, kemarin, Masayu tidak menghadiri sidang tersebut dengan alasan sibuk syuting. Kehadirannya diwakili oleh kuasa hukumnya. Sedangkan Lembu Wiworo Jati hadir dalam sidang tersebut.