Momo: Tak Ada Niat Buat Depak Robby dari Geisha
Di kasus narkoba yang kedua, manajemen band ini memutuskan tetap mempertahankan Robby sebagai gitaris Geisha.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Okki Margaretha/Tabloidnova.com
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen band Geisha masih memberi kesempatan lagi kepada gitaris mereka, Robby Satria, untuk berkarier di industri musik bersama band Geisha.
Robby kembali terjerat kasus narkoba yang menyebabkan Robby ditangkap polisi di Hotel Aston Denpasar, Bali, beberapa hari lalu, sesaat usia manggung bersama Geisha di Bali.
Ini merupakan kesempatan kedua yang diberikan Momo dan teman-teman kepada Robby setelah pada 2014 lalu Robby pernah ditangkap polisi, juga dalam kasus narkoba, dan tidak sampai dipecat dari Geisha.
Di kasus narkoba pertamanya, Robby divonis satu tahun penjata oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Robby dibebaskan setelah menjalani 2/3 masa hukuman, pada 3 Juli 2014.
Di kasus narkoba yang kedua, manajemen band ini memutuskan tetap mempertahankan Robby sebagai gitaris Geisha.
Robby diberi kesempatan menyelesaikan kasusnya dan untuk sementara posisinya diiisi oleh gitaris cabutan.
"Sanksinya bukan itu (dikeluarkan), kita pikirkan sanksinya, bisa rehabilitasi atau yang lainnya. Ini kan pribadi, biar ada efek jera dan ketegasan. Kita teman yang sayang sama Roby. Pokoknya adalah sesuatu yang harus dipikirkan," kata Momo, vokalis Geisha di Musica Studios, Perdatam, Jakarta Selatan, Jumat (27/11) lalu.
"Jujur memang enggak ada rencana untuk keluarkan Roby. Itu yang bisa Geisha utarakan," imbuh vokalis bernama lengkap Narova Morina Sinaga ini.
"Jadi kalau dibilang ada kabar kami mau mengeluarkan Roby, sampai sekarang enggak ada niatan untuk mengeluarkan Roby. Kita masih support Roby," imbuh Momo.
Roby ditangkap di Bali, usai manggung bersama grup bandnya, Jumat (20/11) dini hari setelah polisi menerima penagduan dari pengemudi ojek Go-Jek yang mengaku penerima pesanan antaran barang yang dikemas dalam kotak rokok, namun terkesan janggal dari Robby Satria.