Putri Ayudya Cerita soal Dokter yang 'Menolaknya'
Puteri Intelegensia 2011, Annisa Putri Ayudya, pernah ditolak dokter.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puteri Intelegensia 2011, Annisa Putri Ayudya, pernah ditolak dokter.
Jangan salah ini bukan urusan cinta namun terkait keinginannya melakukan Tes HIV di rumah sakit.
Ditemui usai press screening webseries Kisah Carlo di Pasific Place, SCBD, Jakarta, Senin (30/11/2015), ia mengisahkan pengalamannya tersebut.
Ketika hendak tes HIV, perempuan yang akrab disapa Putri itu lebih dulu diajak berbincang oleh sang dokter.
Ternyata, diketahuinya bahwa tak sembarang orang dapat manjalani tes tersebut.
"Sebelum tes, aku ditanya tiga hal oleh dokter. Apakah pernah nyuntik terkait obat-obatan? Apakah pernah melakukan pernah seks bebas, berganti-ganti pasangan? Apakah pernah menerima transfusi darah?"
"Jawabanku enggak. Jadi, sampai sekarang aku enggak diperbolehkan untuk tes," terang Putri.
Ketiga hal yang ditanyakan dokter tersebut lazim dikenal sebagai faktor risiko HIV/AIDS.
"Jadi, kalau enggak alami faktor risiko, kecil sekali kemungkinan terkena HIV. Kecuali, ada saudara langsung, misalnya ibu, yang mengidap HIV/AIDS," ucapnya.
Putri juga menerangkan bahwa tes HIV tersebut gratis bagi siapa pun.
Selain itu, jika ternyata benar terjangkit virus tersebut, obatnya pun disediakan secara gratis.
Putri menambahkan bahwa memang ada perawatan yang dikenai biaya.
Akan tetapi, orang yang tak mampu membayar akan sebisa mungkin dibantu terkait biaya tersebut.(*)