Anggita Sari Lebih Nyaman Jadi ‘Cewek Simpanan’ daripada PSK
Pedangdut Anggita Sari (23) akhirnya mengaku kalau telah lama melakoni pekerjaan sampingannya sebagai Pekerja Seks Komersil
Editor: Fajar Anjungroso
Setelah menjalani pemeriksaan, polisi menetapkan AS sebagai korban dalam kasus tersebut.
Disarankan lamar kerja
Usai diperiksa, artis Anggita Sari curhat di Instagram. Melaui akun @anggitasariofficial91, Selasa (8/12/2015) memposting sebuah video saat dirinya di periksa.
Anggita Sari merasa banyak kebohongan publik. "Apa adaya aja lah terserah orang mau bilang apa. Sudah terlalu banyak settingan kebohongan untuk publik, yang penting ngga menutupi kebenaran, jadi buat apa malu repot2 menutupi jati diri... Alhamdulillah hasil persidangan saya terbukti banyak hal miring yg ter klarifikasi," tulisa Anggita Sari.
Sejumlah netizen menyarankan Anggita Sari untuk ganti profesi. Akun @rosiditya berkomentar, "Memang harusnya publik figur itu begitu, real sebagai makhluk ada salah dan khilaf nya keberanian kejujuran nya buat cibth rosiditya* buat contoh selebriti lain.. Dan smg masalah nya @anggitasariofficial91cpt selesai, smg kembali baik sukses ya."
Lalu ada netizen yang menyarankan AS gunakan ijazahnya. @ahmadmj_23, "Lebih bagus nya si mbak AS .. Cari kerjaan lain aja gunakan ijazah S1."
Di persidangan, Anggita Sari mengakui dirinya adalah salah satu perempuan dalam grup media sosial "Princess" yang digunakan sebagai sarana kegiatan prostitusi online.
Namun, dia membantah ada nama lain dari kalangan artis dan model selain dirinya dalam grup media sosial itu.
"Tidak ada lagi, saya tidak kenal sama yang lain," kata AS usai bersaksi di persidangan kasus prostitusi online di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (8/12/2015) sore.
Bahkan dengan dua operator grup sekaligus mucikari yang menjadi terdakwa, yakni Alen Saputra (23), dan Alfania Tiarsasila (25), AS mengaku baru bertemu di ruang sidang.
"Dengan dua orang itu saya juga baru bertemu, selama ini hanya berhubungan melalui media sosial," jelasnya.