Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Nikita Mirzani dan Puti Revita Ditawari Masuk Pesantren

Petugas Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya akan mendatangi rumah Nikita Mirzani Puty Revita untuk memberi bimbingan.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Nikita Mirzani dan Puti Revita Ditawari Masuk Pesantren
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Finalis Miss Indonesia Puty Revita (PR) saat keluar dari Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya Jakarta, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (11/12/2015). Nikita dan Puty digelandang bersama dua mucikarinya di lobi hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12) malam. Keduanya ditangkap setelah melalui pengintaian selama beberapa hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Petugas Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya Pasar Rebo, Jakarta Timur akan mendatangi rumah Nikita Mirzani Puty Revita untuk memberi bimbingan.

Apa saja nasihat-nasihat yang akan diberikan pada kedua wanita yang terjerat kasus prostitusi online itu?

"Pertama kami tanya. Kami menggali data tentang mereka lewat interview," ujar Sinta Lestari, Staf Seksi Program Advoksi Sosial PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (12/12).

Sinta sebelumnya terlibat saat Niki dan Puty didata pada Jumat (11/12) di PSKW Mulya Jaya Pasar Rebo.

Menurut Sinta, dengan pertanyaan dari petugas, diharapkan Nikita dan Puty bercerita panjang lebar atas jati diri masing-masing.

Petugas juga akan bertanya hal yang menarik dari cerita itu. Setelah itu petugas akan memberi nasihat pada Nikita dan Puty atas tindakan mereka. Nasihat diberikan layaknya nasihat orangtua pada anak.

"Kami akan bilang 'Kalau bisa jangan diulang kembali. Ini pertama dan terakhir'. Karena kita tahu hal seperti ini dilarang agama," beber Sinta.

Berita Rekomendasi

Terakhir, Puty dan Nikita akan ditanya keinginan mereka ke depan agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Misalnya dia mau masuk pesantren, nanti kita carikan," imbuhnya.

Perbincangan antara petugas panti dengan Nikita dan Puty nantinya akan berlangsung dalam suasana yang nyaman, agar mereka bisa menerima nasihat dengan baik.

"Kami bawa pakai bahasa yang tidak menyinggung, sambil bergurau dan tidak serius," tutur Sinta. (Halber/Tribunnetwork)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas