Peggy Melati Sukma "Saya Bukan Orang Bersih, Saya Dulu Memiliki Kehidupan Amburadul"
Kedatangan Peggy ini dalam rangka tour Majelis Inspirasi Keliling Negeri.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Ibu-ibu Muslimah Chandra Asri mendapatkan kesempatan baik untuk menerima tamu spesial, Peggy Melati Sukma di Masjid Chandra Asri, Perumahan Chandra Asri, Batimubulan, Gianyar, Bali, Minggu (13/12/2015) malam.
Kedatangan Peggy ini dalam rangka tour Majelis Inspirasi Keliling Negeri.
Sebelum ke Masjid Chandra Asri yang merupakan tempat terakhir, selama 4 hari di Bali Peggy sudah berkeliling di beberapa tempat, termasuk Lapas Kerobokan.
Mengenakan setelan soft pink, penulis buku My Life, My Hijab, Kujemput Engkau di Sepertiga Malam, dan 3,5 Luapan Cinta di Air Tenang itu melakukan tausiyahnya.
"Saya mencoba berbagi pada saat saya mulai berhijrah. Saya bukan orang baik, saya bukan orang yang bersih, dan saya yang dulu memiliki kehidupan amburadul, saya hanya mencoba bercerita ini," ujar perempuan kelahiran 3 Juni 1976 ini.
Berkali-kali Peggy mengucapkan maaf atas kehidupannya yang terdahulu. Kehidupan yang ia anggap jauh dari baik, jauh yang ia rasakan saat ini.
Kenyamanan dunia dalam hidupnyalah yang membuat dirinya berhijrah ke kehidupan sekarang.
Karena kenyamanan di dunia yang akhirnya menimbulkan kegelisahan dalam hidupnya.
Lebih dari satu jam Peggy bertatap muka dan berbagi pengalaman dengan para peserta tausiyah di Masjid Chandra Asri.
Diharapkannya pertemuan itu bisa membuka hati para peserta yang datang, baik perempuan ataupun laki-laki. (*)
Penulis: Gunawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.