Cate Blanchett Pertanyakan Debat Pernikahan Sesama Jenis di Australia
"Saya tak berpikir sosoknya ada di komunitas manapun,” tutur Cate.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Aktris Australia, Cate Blanchett- yang berperan sebagai seorang lesbian dalam drama nominasi Golden Globe ‘Carol’ -mengatakan, ia "bingung" dengan kontroversi berkelanjutan atas pernikahan sesama jenis di Australia.
Film ‘Carol’, yang menampilkan kisah cinta antara karakter yang diperankan Cate dengan seorang perempuan muda, akan diputar di Australia bulan depan dan telah dinominasikan untuk lima Golden Globes, termasuk nominasi Best Actress untuk Cate. Dalam film ini, karakter yang diperankan Cate berusaha menembus batas-batas konvesional yang berlaku di era 1950an.
Aktris asal Melbourne ini mengatakan, terlepas dari hubungan Carol dengan seorang perempuan, ia tak percaya karakter itu akan menjadi juru kampanye bagi pernikahan sesama jenis.
"Carol tahu akibat dari tindakan impulsif, bertindak dari hati, apakah Anda lesbian atau penyuka lain jenis. Saya pikir ia jauh lebih privat dan terisolasi. Saya tak berpikir sosoknya ada di komunitas manapun,” tutur Cate.
Ia menambahkan, "Ini berbicara kepada hubungan pribadi yang tenang dan terbatas, kepada identitas dan seksualitas seseorang, yang- mungkin -sangat berbeda dari perdebatan yang dipolitisir."
Tapi perdebatan politik adalah sesuatu yang membuat Cate Blanchett senang untuk terlibat, dan ia tak bisa memahami ribut-ribut soal pernikahan sesama jenis.
"Hal yang menarik bagi saya dalam perdebatan tentang pernikahan sesama jenis, cukup berbeda dari film Carol, adalah bahwa itu adalah salah satu isu yang tidak memiliki dampak pada siapa pun selain daripada orang-orang yang menjalaninya," katanya.
"Jadi menurut saya cukup membingungkan bahwa hal itu begitu rumit untuk orang-orang," sambungnya.
‘Jatuh cinta itu jatuh cinta’
Cate juga menepis keraguan atas kemampuannya untuk berperan sebagai lesbian tanpa menjalani hidup sebagai penyuka sesama jenis adalah hal "konyol".
"Masyarakat masih tertarik [dengan] apakah Anda [bisa] memainkan karakter gay tanpa menjadi gay?" katanya.
Ia menjelaskan, "Tak ada yang bertanya ketika [dalam film Truth] saya bermain sebagai Mary Mapes, seorang wartawan, berapa tahun saya benar-benar bekerja untuk surat kabar, menjalani sekolah jurnalistik?.”
"Tak ada yang menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu.”
Ia menambahkan, "Ini harus soal seksualitas seseorang jika terlihat berada di luar arus utama, yang begitulah pandangan orang tentang hubungan sesama jenis, saya pikir.”