TRIBUNNEWS.COM -- Tahukah Anda bahwa di belakang para wanita tersohor terdapat sepasang “aset” besar, setidaknya begitulah yang terjadi dengan Kim Kardashian, Nicki Minaj, dan Jennifer Lopez.

Berdasarkan laporan American Society of Plastic Surgeons, prosedur kosmetik pembesaran meningkat drastis, dengan presentase mencapai 98 persen.

Lalu, prosedur pengencangan bokong meningkat hingga 44 persen.

Data tersebut dirangkum berdasarkan laporan tahun 2014. Namun, sepanjang 2015, angka-angkat tersebut tak mengalami penurunan.

Tercatat 11.505 kasus untuk pembesaran bokong dengan prosedur memindahkan lemak dari bagian tubuh tertentu ke bokong.

Fakta lain yang cukup mencengangkan adalah peminat operasi plastik pembesaran payudara, memperbaiki bentuk hidung, dan pengencangan wajah, mengalami penurunan yang signifikan.

Kemudian, laporan di atas juga membeberkan secara rinci bahwa mereka yang menjalani pembesaran dan pengencangan bokong, berusia di kisaran 20 – 29 tahun (20 persen), 30 – 39 tahun (34 persen), dan 40 – 54 tahun (39 persen).

“Ini adalah efek kardashian,” sebut Dr Terry Dubrow, E! Network’s Botched, kepada Yahoo Beauty.

Lalu, seperti dikutip New York Post, menurut Dr Matthew Shulman, seorang dokter bedah plastik yang berbasis di New York, AS, banyak wanita yang datang ke kliniknya membawa foto Kim Kardashian dan mereka menginginkan bokong persis milik Kim.

Fenomena pembesaran bokong tak hanya terjadi di Amerika Serikat. Pasalnya, New York Post juga merilis informasi, nyaris setengah populasi wanita di Inggris, merujuk pada bokong Kim sebagai referensi. (Daily Mail)