Air Mata Daus Mini Jatuh, Bibirnya Bergetar Saat Mengenang Canda Besama Budi Anduk
"Terlalu banyak kenangan. Kami sering bercanda..." ujar Daus yang menghentikan ucapannya karena tak kuasa menahan tangis.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelawak Daus Mini tak kuasa menahan air mata dan isak tangis ketika dirinya mengenang almarhum Budi Anduk.
Komedian yang bernama asli Budi Prihatin itu meninggal dunia, Senin (11/1/2015) siang.
"Terlalu banyak kenangan. Kami sering bercanda..." ujar Daus yang menghentikan ucapannya karena tak kuasa menahan tangis.
Tangannya pun segera menutupi bibirnya yang kian bergetar.
"Sedih, pasti merasa kehilangan, dan tentu terpukul. Tapi gimana lagi, itu udah yang terbaik dari Allah. Kita hanya bisa mengikhlaskan dan memaafkan kesalahannya," terang Daus dengan nada pelan saat ditemui di rumah duka.
Daus mengaku telah mengikhlaskan kepergian Budi. Bagi Daus Mini, Budi merupakan seseorang yang baik hati, saleh, dan dapat dijadikan panutan.
Jenazah Budi Anduk disemayamkan di Jalan Inkaso No. 5, Jatiwaringin. Saat ini, jenazah tengah disalatkan di Masjid Jami' Al-Abraar, di Jatiwaringin, Bekasi.
Jenazah akan segera dimakamkan di sebelah makam sang ibu di TPU di Jalan Kampung Kemang, Pondok Gede, Bekasi.
Budi Anduk menghembuskan napas terakhirnya pada hari ini, Senin (11/01/2016), pukul 14.45 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Sebelumnya, Budi Anduk sempat berada dalam kondisi kritis di ruang HCU (High Care Unit) Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.