TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Video musik 'Lazarus' dikatakan menjadi semacam pesan terakhir dari penyanyinya, bintang rock legendaris David Bowie.

Tutup usia pada Senin (11/1/2016), Bowie merilis album terakhirnya 'Blackstar' pada 8 Januari 2016.

Dalam album tersebut terdapat dua lagu yang sudah dipopulerkan melalui rilis video musiknya, yaitu 'Blackstar' dan 'Lazarus'.

Produsernya, Tony Visconti, mengatakan bahwa album dan dua single hitsnya itu memang sengaja dibuat menjadi hadiah perpisahan untuk para penggemar.

"(Bowie) menjadikan 'Blackstar' sebagai hadiah perpisahan," tulis Visconti dalam sebuah postingan di laman Facebook resminya.

Video musik terakhirnya, 'Lazarus', bahkan seperti sesuai dengan suasana duka di antara keluarga, rekan, dan penggemarnya.

Video musik tersebut meminjam nama seorang pria yang dalam Alkitab disebutkan dibangkitkan kembali oleh Yesus setelah ia meninggal dunia.

"Lihat ke atas sini, saya sudah berada di surga!," demikian lirik awal lagu itu, yang videonya memperlihatkan Bowie berbaring di tempat tidur.

Billboard mengatakan 'Lazarus' memang seperti menyampaikan pesan terakhir dari Bowie, yang meninggal dunia setelah 18 bulan melawan kanker.

Dikutip Telegraph, Visconti mengaku bahwa dirinya sudah mengetahui bahwa kematiannya akan tetap meninggalkan karya seni yang luar biasa.

"Tapi, saya tak siap menerima kenyataan akan kematiannya," ucap dia, mengenang Bowie sebagai sosok yang luar biasa dan penuh kasih sayang.

"Kematiannya tak berbeda dengan kehidupannya, yaitu sebuah karya seni," katanya lagi. (Billboard/Telegraph)