Ledakan di Jakarta, Netizen Jangan Malah Meributkan Hastag
Agar masyarakat tak meributkan penggunaan hashtag dan malah melupakan inti permasalahan yang sesungguhnya.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdapat broadcast yang beredar di masyarakat tentang imbauan untuk tak menggunakan hashtag #PrayforJakarta dan sejenisnya pada postingan terkait ledakan bom di Sarinah pada Kamis (14/01/2016) siang.
Pasalnya, menurut broadcast yang beredar, penggunaan hashtag semacam itu akan mendorong melemahnya nilai Rupiah.
Penyanyi Andien Aisyah, melalui komentar dalam posting-an Instagram-nya pada Kamis (14/01/2016), berpesan agar masyarakat tak meributkan penggunaan hashtag dan malah melupakan inti permasalahan yang sesungguhnya.
Pesan itu muncul tatkala beberapa follower sempat memperingatkan Andien untuk tak menggunakan hashtag dalam posting-annya.
Andien pun menanggapi bahwa hashtag yang ia gunakan sesungguhnya bukan hashtag yang dimaksud dalam broadcast tersebut.
"kalo kalian mengacu pada broadcast yg kalian baca.. Maka hashtag yg dimaksud bukan yg saya tulis ini :) Hashtag indonesia united udah ada dari dulu Mas dan Mbaknya."
Demikian komentar Andien kepada para follower-nya itu.
Si follower tampak tak puas dengan jawaban Andien dan mengatakam bahwa barangkali hashtag yang ia gunakan tersebut juga tak pantas digunakan.
Andien pun membalas kembali bahwa tak ada yang salah dengan penggunaan hashtag apa pun. Kejadian ini, menurutnya, tetap akan berimbas pada keadaan ekonomi Indonesia, lepas dari perihal penggunaan hashtag.
Berikut ini adalah komentar lengkap Andien.
"Jakarta memang berani kan? :) Saya berani. Saya yakin aparat yg terlibat pun berani. Kamu berani nggak? Buat saya nggak masalah apapun hashtagnya. Dengan kejadian semacam ini sudah pasti akan ada imbas pada ekonomi. Sesuai perasaan kamu saja. Jika kamu memang merasa butuh untun (untuk-red) berdoa untuk Jakarta, then pray. If you feel like you have to encourage the people to be brave, then say it. Jangan sampai jd meributkan hashtag, tapi malahan jd lupa dengan inti permasalahan sebenarnya :)"