Apa film Indonesia yang terakhir Anda tonton di bioskop?

Bila Anda termasuk penikmat film-film Indonesia layar lebar, bersiaplah dengan kehadiran 10 film Indonesia yang akan tayang di tahun 2016 ini.

“Rumah-rumah produksi seperti Miles, MD, dan MVP memiliki sejumlah film akbar untuk ditonton tahun ini. Tak perlu diragukan lagi, salah satu film yang perlu jadi perhatian pada 2016 pastilah film Ada Apa dengan Cinta 2. Kembali setelah lebih dari 10 tahun, film ini menjadi yang paling ditunggu,” ungkap Sudhir Syal, Co-founder dan Managing Director BookMyShow Indonesia.

Setelah sempat jenuh oleh banyaknya film Indonesia bertema horor, kini tema cerita yang diangkat ke layar lebar pun semakin variatif dan menarik.

Apa saja film layar lebar Indonesia yang bisa Anda saksikan tahun ini? 

Berikut sinopsis 10 film Indonesia yang paling ditunggu di 2016 menurut BookMyShow Indonesia:

1. A Copy of My Mind
Cast: Tara Basro, Chicco Jerikho, Maera Panigoro
Sutradara: Joko Anwar
Produser: Kristi Anne, Joko Anwar, Uwie Balfas, Tia Hasibuan, Myung-Kyoon Im, Tae-sung Jeong, Kini S. Kim, Wendy Lona, Sung-joo Moon, Annisa Mulyani
Tayang: 11 Februari 2016

Sari (Tara Basro) adalah seorang pegawai salon yang gemar membeli DVD bajakan. Namun ia sering mendapati terjemahan yang ngawur pada DVD yang ia beli.

Suatu ketika ia komplain pada penjual DVD tersebut yang akhirnya mengenalkannya pada Alex (Chico Jericho), penerjemah DVD bajakan.

Setelah perkenalan itu, mereka pun saling jatuh hati dan terbuai oleh manisnya cinta seakan tak ambil pusing dengan panasnya kampanye pemilihan presiden yang tengah berlangsung.

Suatu hari, Sari diutus bosnya untuk memberikan perawatan wajah pada seorang narapidana di penjara yang punya banyak relasi di kalangan kalangan atas.

Narapidana tersebut dipenjara karena kasus korupsi. Penjara yang ia pikir kotor, sempit, dan bau ternyata tidak Sari temui di sana. Yang ada adalah ruangan bersih, ber-AC, lengkap dengan home theater dan koleksi DVD.

Ada sebuah DVD yang menarik perhatian Sari dan ia pun mengambilnya tanpa sepengetahuan si narapidana.

Sesampainya di rumah, Sari memutar DVD curian tersebut dan ternyata isinya adalah rekaman korupsi para pejabat tinggi dan juga salah satu calon presiden saat itu.