Berperan Jadi Orang Batak, Yuki Kato: Jujur, Aku Takut
ada kecemasan dalam dirinya lantaran ia yang bukan orang Batak harus berperan menjadi seorang Batak tulen.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris muda nan cantik Yuki Kato akan berperan sebagai perempuan keturunan Batak dalam film Cahaya Cinta Pesantren.
Terkait hal itu, ada kecemasan dalam dirinya lantaran ia yang bukan orang Batak harus berperan menjadi seorang Batak tulen.
"Jujur, berperan jadi orang Batak, iya, aku takut dikritik," ujar Yuki ketika ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (25/01/2016).
"Kesulitan pastinya ada banget karena di sini aku jadi orang Batak yang orang tuanya Batak Toba dan Batak Karo," tambahnya.
Pasalnya, menuturkan suatu bahasa dengan dialek khasnya tanpa terdengar aneh bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan.
Terlebih, Yuki baru saja memperlancar bahasa Jepangnya ketika menjalani short course di Jepang, baru-baru ini.
Observasi yang sempat dilakukan Yuki di Medan pun ternyata semakin membuatnya bingung lantaran logat Batak ternyata amat beragam.
Oleh sebab itu, Yuki mengikuti pula dialect coach dengan pengajar yang merupakan orang Batak demi peran tersebut.
Tokoh yang diperankan Yuki bernama Shila.
Shila merupakan seorang anak nelayan di Danau Toba yang terpaksa menjadi santri di sebuah pesantren.
Lika-liku kehidupan pertemanan, percintaan, dan hubungan keluarga yang dialami Shila akan menjadi sorotan dalam film Cahaya Cinta Pesantren tersebut.