Terry Putri Berharap Sertifikat Halal Kerudung Tidak Jadi Perdebatan
Terry juga tidak mau menyulitkan dirinya dalam memilih hijab, dan berharap perdebatan tersebut tidak perlu terjadi lagi dikalangan masyarakat.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya pemberian sertifikat halal kepada salah satu produsen busana muslim Indonesia, membuat sejumlah masyarakat memberikan pandangan yang berbeda.
Presenter sekaligus aktris Terry Putri juga ikut berpendapat soal hijab bersertifikat halal tersebut.
Menurutnya, setiap produsen atau pembuat hijab baik yang jujur atau tidak, semua akan dimintai pertanggungjawaban kepada Sang Pencipta.
"Kalau di Islam kan ada 'pertanggungjawaban masing-masing' dan 'semua ada pertanggungjawaban' kepada Allah SWT. Jadi yang membuat, yang berdosa," ucap Terry kepada Tribunnews.com, ketika dihubungi melalui aplikasi pesan online, baru-baru ini.
Presenter yang kini telah berhijab itu menambahkan, apa yang tengah diramaikan masyarakat muslim soal hijab bersertifikat halal tersebut bukan hanya sebagai strategi bisnis yang dikeluarkan salah satu produk busana muslim.
Terry juga tidak mau menyulitkan dirinya dalam memilih hijab, dan berharap perdebatan tersebut tidak perlu terjadi lagi dikalangan masyarakat.
"Mudah-mudahan ini tidak terus-terusan jadi perdebatan. Perbedaan pendapat itu wajar saja, tapi tugas kita memilih saja untuk mensupport ibadah, dan yang salah adalah kalau tidak memilih atau malah meninggalkan kerudungnya," tutur Terry.
Wanita yang kerap membawakan acara olahraga itu menyampaikan, meskipun saat ini beredar kabar soal hijab halal atau tidak, masyarakat tidak perlu takut untuk berhijab
Terry juga tidak khawatir dengan adanya hijab yang beredar di pasar halal atau tidak. Menurutnya yang terpenting, ia tetap bisa menjalankan kewajiban sebagai seorang muslimah.
"Kalau aku sekarang, diniatkan saja memakai kerudung karena untuk ibadah, Lillahita'alla (karena Allah semata). Masalah proses halal atau haram, itu diluar kekuasaan aku untuk mengawasi satu persatu," imbuhnya.
Seperti diketahui, Peritel besar Shafco yang memiliki produk busana muslim Zoya mengejutkan banyak pihak setelah mereka mengumumkan telah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk produk kerudungnya.
Pada akun Instagram resmi Zoya, @zoyalovers, terdapat poster pengumuman yang bertuliskan, "Kerudung bersertifikat halal pertama di Indonesia. Tahkuah Anda? yang membedakan antara kain yang halal dan haram adalah penggunaan emuslifer pada saat pencucian kain tersebut, untuk produk halal bahan pembuatan emuslifernya menggunakan tumbuhan sedangkan untuk yang tidak halal emuslifernya menggunakan gelatin babi."