Jalan Berliku Meghan Trainor Hingga Jadi Nomine Grammy Awards
Awalnya lagu itu ditolak label-label besar ataupun penyanyi yang sudah punya nama seperti Beyonce dan Adele.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ia memberi tekanan pada kata "artist" atau seniman.
"Itu bukan lagu yang saya kerjakan satu hari atau satu jam. Lagu yang aku kerjakan selama setahun tidak menjadi one hit wonder," sambung perempuan kelahiran 22 Desember 1993 itu.
"Grammy mengakuimu sebagai seniman dan menganggapmu sebagai salah satu yang terbaik tahun ini rasanya seperti membenarkan impianmu bukan sekadar impian. Impian itu benar-benar terwujud," ujar Trainor.
Meghan Trainor dilahirkan di Nantucket, Massachusetts dari pasangan pemilik toko permata Kelly Anne dan Gary Trainor.
Musik bukan barang asing bagi Trainor. Sejak kecil ia terbiasa mendengarkan lagu-lagu James Brown dan Ray Charles yang diputar sang ayah yang merupakan organis gereja.
Pengaruh musik juga datang dari pamannya, Burton Toney, yang memiliki band.
Dalam laman resminya, Meghan menyebut lagu "All About That Bass" seperti "lagu kebangsaan" bagi perempuan yang dianggap tidak masuk dalam standar kecantikan ideal.
"Waktu menulis lagu itu, saya memikirkan perempuan-perempuan muda saat ini dan bagaimana mereka mendapat tekanan untuk bertubuh kurus, karena adanya Instagram dan selfi, dan kompetisi yang terus menerus," kata Trainor.
Pesan lagu itu, kata Trainor, adalah "mencintai tubuhmu apa adanya".