Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada misa arwah Ireng Maulana sebelum dimakamkan, sang anak, Andrea sempat menyanyikan lagu kesukaan ayahnya.

Lagu yang dinyanyikan Andrea adalah Amazing Grace.

Nyanyian tersebut dikenang Andrea karena setiap perayaan Natal, Ireng selalu meminta anak-anaknya melantukan lagu itu.

"Natal terakhir kami, Papa dan saya melantukan lagu ini bersama-sama," kata Andrea di Rumah Duka Heaven, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, Senin (7/3/2016).

Saat Andrea menyanyikan Amazing Grace, pelayat yang hadir tampak mendengarkan secara khidmat.

Dia bernyanyi diiringi alunan gitar akustik selama sekitar dua menit.

Setelah Andrea selesai melantunkan lagu kesayangan ayahnya, penyanyi dari gereja, Romo Rahadi melanjutkan dengan lagu lain.

Kali ini, lagu Con te Partiro atau Time to Say Goodbye yang dinyanyikan.

Dendang yang dipopulerkan Andrea Bocelli itu menutup jalannya misa sebelum peti Ireng ditutup dan mobil jenazah membawa mendiang ke peristirahatan terakhir.

Ireng Maulana meninggal dunia karena penyakit jantung di usianya yang ke 72 tahun, Minggu (6/3/2016) dini hari kemarin.

Sebelumnya, Ireng sempat mengisi suatu acara di PIM lalu malam harinya kembali mengisi acara di sebuah lokasi di Jakarta Selatan.

Di sela mengisi acara, Ireng mengeluh sesak napas dan oleh rekan-rekannya dibawa ke RS Harapan Kita.

Namun, Ireng sudah lebih dulu menghembuskan nafas saat perjalanan ke rumah sakit.

Sebelum dimakamkan, jenazah Ireng sempat disemayamkan di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat‎.

Beberapa sahabat dan musisi hadir memberikan penghormatan pada Ireng, di antaranya Koes Hendratmo, Dewa Bujana, Mus Mujiono, Deddy Dhukun‎, dan lainnya.