Donny Damara Kecewa Filmnya 'Dicincang' Lembaga Sensor Film
Donny Damara tidak menutupi rasa kecewanya terhadap Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, lantaran telah memotong bagian film secara kasar.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Donny Damara tidak menutupi rasa kecewanya terhadap Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, lantaran telah memotong bagian film secara kasar.
Donny mengatakan, akibat ada sensor tersebut membuat cerita pada film terbaru yang berjudul 'Iseng' menjadi kurang bagus.
"Saya sangat menyayangkan banyak adegan film ini yang dicincang oleh LSF. Padahal kita sebagai pemain melihat film ini bagus," ujar Donny ketika ditemui dalam gala premier film 'Iseng', di CGV Blitz, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Aktor berusia 41 tahun ini mengatakan, salah satu adegan yang dipotong yakni saat dirinya tengah terjebak dengan keisengan melepas penat di sebuah tempat hiburan malam.
Donny yang berperan sebagai polisi di film itu namun menuturkan, tiba-tiba pada saat tayang tidak dijelaskan apa yang terjadi dengan dirinya ketika berada di tempat hiburan malam tersebut.
"Saya ngeliatnya kok jadi ancur ceritanya. Ada time-lapse yang dihilangkan, sayang sekali. Ada pesan sendiri di situ. Tapi tadi nggak jelas, orang akan bilang, 'ngapain lu Don main di situ'," katanya.
Film 'Iseng' menceritakan tiga kisah berbeda tentang kehidupan perkotaan yang terjadi dalam tempo 24 jam di Jakarta, yang berawal dari ulah iseng tokoh-tokohnya.
Film yang tayang pada 10 Maret 2016, itu melibatkan sejumlah pemain papan atas seperti Donny Alamsyah, Donny Damara, Yayan Ruhian, Tio Pakusadewo, Cecep Arif Rahman dan Fauzi Baadila.
Tidak hanya itu, sejumlah pemain wajah baru seperti Kho Michael, Manda Celo, Viola Arsa, Dayu Wiyanto dan lainnya juga ikut terlibat pada film tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.