PDIP Gelar Banteng Music Festival
DPP PDI Perjuangan meluncurkan festival musik nasional yang diberi label Banteng Music Festival (BMF).
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Dalam rangka perayaan HUT ke 43, DPP PDI Perjuangan meluncurkan festival musik nasional yang diberi label Banteng Music Festival (BMF).
Acara ini diselenggarakan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo, yang juga merupakan pentolan Rodinda Band.
"Banteng Music Festival adalah wahana bagi kaum muda untuk mengekspresikan keseluruhan gelora jiwa orang muda melalui lagu-lagu Rodinda band seperti Bung Karno Bapak Bangsa, Vivere Pericoloso, Gemah Ripah Loh Jinawi, Point of no Return, dan satu lagu bebas untuk dinyanyikan," papar Ketua Pelaksana BMF Charles Honoris saat peluncuran Banteng Music Festival, di SCBD, Jakarta, (14/3).
Dalam acara yang dipandu oleh Ari Dagienkz tersebut, Aria Bima selaku Ketua Panitia HUT ke 43 PDIP menegaskan harapannya bahwa melalui musik bisa digelorakan wajah nasionalisme Indonesia dengan jiwannya anak muda.
"Bung Karno mengatakan berilah saya 10 pemuda maka saya akan guncang dunia. Gelora anak muda itulah yang menjadi spirit PDIP sehingga ultah kali ini memberi perhatian khusus pada anak muda," ujarnya.
"Anak muda kreatif menjadi perhatian Mas Prananda. Karena itulah banyak gagasan Mas Prananda yang menyatu dengan anak muda," katanya.
Charles Honoris menambahkan,pendataran peserta festival akan serentak seluruh Indonesia mulai tanggal 22 Maret 2016 di kantor DPC PDI Perjuangan di tiap Kota/Kabupaten.
Dijelaskannya, ada tahapan yakni final tingkat kota/kabupaten, final tingkat provinsi. Sementara Grand Final tingkat nasional digelar 1 Juni 2016 dengan hadiah total Rp.320 juta yang akan diselenggarakan di Jakarta.
Dalam sambutannya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa kreativitas musik merupakan salah satu ekspresi kebudayaan, dan disitulah PDIP hadir dalam wajah kebudayaannya untuk orang muda.