Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mengintip Koleksi Filateli Milik Fadli Zon

Pameran dilaksanakan sekaligus memperingati hari jadi Perkumpulan Filatelis Indonesia ke-94

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Mengintip Koleksi Filateli Milik Fadli Zon
ISTIMEWA
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon saat menggelar pameran filateli di Fadli Zon Library, Selasa (29/3/2016.) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Koleksi Netherlands Indies Postal Stationery 1874-1942, yang pernah mendapatkan penghargaan Vermeil di tahun 2015 di Singapura dan Australia pada tahun 2013.Dan penghargaan Large Silver tingkat dunia juga pernah didapatkan pada tahun 2012.

Termasuk, beberapa koleksi lain yang dipamerkan oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon saat menggelar pameran filateli di Fadli Zon Library, Selasa (29/3/2016). Pameran dilaksanakan sekaligus  memperingati hari jadi Perkumpulan Filatelis Indonesia ke-94

Koleksi lainnya yang juga dipamerkan, antara lain Netherlands Indies Postal Cancellation 1789-1917, yang pernah mendapatkan penghargaan tingkat Dunia: Large Vermeil (Singapura, 2015), tingkat Asia Pasifik: Large Vermeil (Hong Kong, 2015); Large Vermeil (Taipei, 2015), dan tingkat Nasional: Gold (Baliphex, 2015)

Fadli Zon memiliki hobi filateli sejak lama. Beberapa penghargaan internasional sudah pernah didapatkannya sebagai seorang filatelis. Baik di tingkat dunia maupun di Asia Pasifik.

Koleksi yang telah mendapatkan penghargaan internasional tersebut kini tersimpan di Fadli Zon Library.
Menurut Fadli Zon, hobi mengkoleksi perangko ini memiliki manfaat yang luas.

"Perangko memiliki manfaat yang luas, salah satunya adalah menunjukkan indetitas sebuah bangsa dan negara serta bagian dari eksistensi sebuah negara," ujarnya.

"Perangko juga merupakan alat diplomasi. Waktu itu perangko yang dibuat di Amerika sebagai propaganda Indonesia di tahun 1947, 1948, dan 1949 yang dibuat perwakilan kita di PBB," katanya lagi.

Sebagai salah seorang pembina di Perkumpulan Filatelis Indonesia, Ia mendukung setiap kegiatan PFI.

Berita Rekomendasi

Dijelaskan, kelompok filatelis pertama di Indonesia baru ada sejak tahun 1922. Dan Indonesia sudah menjadi anggota dari Federasi Filateli Internasional yang berkedudukan di Swiss sejak tahun 1969.

"Di hari jadi yang ke 94 ini, harapannya PFI dapat terus aktif. Meskipun perkembangan teknologi berkirim surat sudah semakin canggih, PFI tetap memainkan peran penting.Selamat ulang tahun PFI yang ke-94,"tutup Fadli Zon yang tak lain  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas