Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Acha Septriasa Tidur Beralaskan Tikar

Artis berusia 26 tahun ini dituntut untuk berperan sebagai gadis desa asal Gunung Kidul, bernama Sekar Palupi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cerita Acha Septriasa Tidur Beralaskan Tikar
KOMPAS.com/YULIANUS FEBRIARKO
Acha Septriasa diabadikan setelah acara peluncuran Quran Indonesia Project di D Gallerie, Jalan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis berusia 26 tahun ini dituntut untuk berperan sebagai gadis desa asal Gunung Kidul, bernama Sekar Palupi.

Wanita yang memiliki nama asli Jelita Septriasa ini, berusaha keras untuk merubah penampilannya seperti gadis desa dan menghilangkan kesan anak perkotaan.

Sesuai dengan latar belakang film Mars, artis yang akrap disapa Acha ini pun, harus menjalani proses syuting didaerah pedalaman dengan fasilitas yang minim.

"Kita tidur dirumah yang engga ada kasur, tidurnya pakai tikar, terus untuk kamar mandi saja benar - benar seadanya," ucap Acha Septriasa kepada wartawan saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/4/206) malam.

Walau menjalani syuting dengan banyak rintangan, penyanyi kelahiran Jakarta ini tetap antusias berakting di film Mars.

Tidak hanya itu, wanita yang memulai karirnya menjadi Gadis Sampul 2004 ini, mengambil tawaran main di film Mars karena kagum dengan sang sutradara, Sahrul Gibran dan artis senior dambaannya, Kinaryosih.

"Nah saya ngefans banget sama Kinaryosih. Jadi saya memang pengen banget main sama dia. Saya gak peduli mau syuting dimana karena satu frame sama Kinaryosih," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Sosok Sekar Palupi ini adalah sosok yang benci sekolah. Sekar Palupi harus menjalani sekolah dengan menjual kambing untuk membayar biaya sekolahan.

Selain itu, Sekar Palupi yang benci sekolah ini harus keluar dari sekolahannya tetapi, ia masih ingin belajar. Keinginan ini pun bermula pada perumpamaan bintang dilangit yang sangat terang, yaitu bintang Mars.

Sekar Palupi yang melihat bintang tersebut, menjadikan perumpamaan dalam hidupnya. Ia harus bisa menggapai cita - citanya yang terang seperti bintang Mars. Jika Sekar ingin sukses seperti bintang Mars, maka ia harus belajar.

Walaupun Sekar Palupi lahir dari keluarga yang tidak bisa baca dan menulis, namun ia memiliki keinginan untuk menggapai cita - citanya setinggi mungkin.

Film Mars merupakan film yang menceritakan tentang pendidikan yang berada di daerah pedalaman Gunung Kidul, Indonesia. Daerah ini merupakan daerah yang tertinggal dan memperihatinkan.


Pasalnya, saluran listrik pun tidak sampai kedaerah Gunung Kidul. Lalu, tanaman pun sulit untuk tumbuh karena tanah di daerah Gunung Kidul sangat tandus. Bahkan, Gunung Kidul dicap sebagai daerah termiskin di dunia.

Film ini pun rupanya menjalani syuting di Oxford University, London, Inggris. Selain pendidikan seorang anak, film Mars juga mengisahkan tentang perjuangan ibu yang serba kekurangan, hingga akhirnya mampu menyekolahkan anaknya di salah satu perguruan tinggi ternama di dunia.

Mars rencananya akan tayang diseluruh bioskop Indonesia, pada 4 Mei 2016 saat Hari Pendidikan Nasional. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas