Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soal Stuart Collin Ikut Ujian Paket C, Risty Tagor: Nggak Mau Tahu

Ketika disinggung mengenai Stuart yang ternyata belum lulus SMA ketika meminangnya, Risty enggan berkomentar.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Soal Stuart Collin Ikut Ujian Paket C, Risty Tagor: Nggak Mau Tahu
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Risty Tagor dan Stuart Collin menjalani sidang putusan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain film dan sinetron Risty Tagor enggan memberikan komentar mengenai Stuart Collin, mantan suaminya, yang baru-baru ini mengikuti Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ujian Paket C.

"Iya, aku dengar, tapi nggak mau tau, biarin aja. Aku nggak mau bahas itu," ujar Risty ketika ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (10/04/2016).

Begitu pula ketika disinggung mengenai Stuart yang ternyata belum lulus SMA ketika meminangnya, Risty enggan berkomentar.

"Nggak, ah, nggak mau dibahas untuk itu," ucapnya singkat.

Pada Senin (04/04/2016) siang, Stuart terlihat tengah mengikuti UNPK di SMA 95 Kalideres, Jakarta Barat.

Laki-laki yang akrab disapa Stu tersebut pun kemudian menjelaskan alasan dirinya baru mengikuti ujian tersebut saat ini, menjelang usia 26 tahun pada September 2016 mendatang.

Berita Rekomendasi

"Karena rencananya tahun ini Stu sungguh-sungguh mau sekolah penerbangan (pilot)," terang Stuart melalui kuasa hukumnya, Denny Lubis, ketika dihubungi pada Selasa (05/04/2016).

Jika tidak berhasil lolos tes masuk sekolah penerbangan pun Stuart mengatakan dirinya berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau universitas.

"Kalau tidak, Stu mau kuliah biasa, jurusan Komunikasi atau Hubungan Internasional," lanjutnya.

Stuart itu juga menyampaikan alasannya mengikuti Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ujian Paket C.

"Pas SMA sempat sekolah National Plus. Kemudian kelas 2 pindah ke SMA negeri. Pas kelas 3, pada saat itu dia lagi banyak-banyaknya pekerjaan shooting. Akhirnya dia memutuskan untuk sekolah di rumah (homeschooling)," papar Stuart melalui Denny.

Tanpa disangka, pihak home schooling tersebut bermasalah dan tutup.

Akhirnya, kini Stuart pun memilih menempuh Ujian Paket C untuk mendapatkan ijazah.

"Di tengah jalan, ternyata home schooling-nya ada masalah, akhirnya tutup dan nasibnya nggak jelas. Akhirnya sekarang Stu peduli akan pendidikan, ikut dalam Ujian Paket C," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas