Mengejutkan, Inilah Hasil Otopsi Pedangdut Irma Bule yang Tewas Dipatuk Ular
Polres Kabupaten Karawang telah menerima hasil otopsi terkait kematian penyanyi dangdut Irmawati alias Irma Bule.
Editor: Rendy Sadikin
“Dari pihak yang bertanggung jawab (panitia acara) tidak ada sama sekali datang. Belasungkawa nggak ada, kok sampai segitu,” kata Andri saat diwawancara program Silet (6/4/2016).
Padahal, kata Andri, pihak keluarga hanya ingin mempertanyakan kronoligis kejadian kepada pihak penyelenggara acara.
“Saya pengen menanyakan gimana gimananya. Tapi enggak ada (yang datang). Apakah enggak ada rasa kemanusiannya atau gimana,” ungkapnya dengan nada terbata-bata.
Andri mengatakan istrinya selama ini menganggap bernyanyi itu sebagai hobi, bukan pekerjaan.
Ia juga mengaku tak pernah menanyakan secara jauh soal aktivitas istrinya, khususnya soal bayaran tiap kali manggung.
“Kalau itu (penghasilan) dari awal saya enggak pernah menanyakan,” ujarnya.
Ibu kandung Irmawaty alias Irma Bule, Encum (52), mengatakan, anaknya selalu manggung dengan menggunakan ular jenis sanca milik Pak Suki warga Cilamaya, Kabupaten Karawang.
Katanya, ular yang mematuk Eneng disediakan oleh pihak panitia.
Berbeda dengan ular sanca yang tidak berbisa, ular yang disediakan panitia adalah jenis king cobra yang dikenal sangat beracun.
"Eneng itu mungkin tidak tahu kalau ular itu beracun. Dia hanya disuruh manggung pakai ular itu, dan ularnya tidak pakai lakban," ujarnya.
Dipatuk Rianti
Rianti adalah nama ular yang membunuh pedangdut cantik Irma Bule.
Rianti berjenis King Cobra, dan bisanya mematikan!
Penelusuran Tribunnews.com, ular ini bukanlah jenis ular untuk main-main apalagi untuk show di panggung.