Panen Hujatan! Video 'Nanya Ukuran BH' Dihapus, Kemal Palevi Minta Maaf dan Jelaskan Rinci
Kemal Palevi, seorang komedian tanah air kali ini tersandung kasus dalam proyek video #ISENGNYAKEMAL yang akhirnya panen bully netizen.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Kemal Palevi, seorang komedian tanah air kali ini tersandung kasus dalam proyek video #ISENGNYAKEMAL yang akhirnya panen bully netizen.
Dalam video yang ia unggah di channel YouTube pribadinya ia mencoba membuat tayangan 'prank' yang akhirnya dinilai 'kebablasan' oleh netizen, Senin (18/4/2016).
Dalam video yang saat ini sudah dihapus dari channelnya tersebut, video 'Part 6 Nanya Ukuran BH' Kemal menanyakan ukuran BH pada anak usia 14 tahun.
Dalam video tersebut ia mengaku sebagai mahasiswa kedokteran yang sedang mengadakan skripsi soal anatomi tubuh.
Alih-alih video mendapatkan pujian atau banyak likes justru sebaliknya, panen hujatan.
Kemal akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf.
Berikut pernyataan lengkapnya seperti dikutip dari akun Twitter miliknya.
Ahmad Kemal Palevi @kemalpalevi
Ternyata video youtube gue yg kemarin gue upload salah toh. Jujur aja gue baru tau, dan emang gak tau apa2 masalah ini.Buta aja gitu -_-" #1
Karena emang pas gue bikin videonya, semua cewek2 ini gak ada yg marah, dan begitu mereka tau masuk youtube, mereka ketawa2. #2
Dari situlah gue tarik kesimpulan "oh, aman tohh. Yaudah lanjutin deh pranknya. Aman kok". Karena mereka semua happy, gak ada marah #3
Tapi ya emang bego aja guenya, kalau umur blm 17, blm berhak memutuskan, harus lewat persetujuan orangtuanya. Nah itu yg jujur gue miss #4
Dan salahnya gue juga, gak ada hitam di atas putih kalau mereka setuju gue masukin ke channel youtube. Cuma by omongan. Jd gue lemah #5
Video ini emang diupload karena semua yang terlibat di project ini happy aja, termasuk korban #6
Yang gue salah, ternyata kehappy-an itu yang membutakan kesalahan yang udah gue lakukan #7
Ditambah pemikiran bego gue "yah kalau nanya ukuran BH masih amanlah, toh toko BH dimana-mana ada, jd masih abu-abu" #8