Hasil Visum Belum Tentu Bisa Jadi Bukti Penganiayaan Tamara Bleszynski
Visum sendiri memiliki peran sebagai bukti si pelapor akan tanda-tanda kekerasan yang dialaminya oleh si pelaku.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Artis papan atas Indonesia, Tamara Bleszynski melaporkan I Wayan Putra Wijaya Alias Wayan Sobrat (WS) karena dianggap melakukan penganiayaan di Jalan Batu Mejan/Echo BeachCanggu, Kamis (14/4/2016) sekitar pukul 19.20 Wita.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Arta Ariawan, mengatakan pihaknya belum meningkatkan status Sobrat dari terlapor menjadi tersangka.
Hal tersebut lantaran pihaknya masih menunggu hasil visum..
“Untuk meningkatkan status terlapor menjadi tersangka tentunya harus ada alat bukti lain selain keterangan saksi-saksi, yang kami harapkan adalah hasil visum. Jadi kami harapkan hasil visum segera keluar," ujarnya, kemarin.
Namun diketahui bahwa tim Forensik hanya bisa memeriksa tanda-tanda kekerasan jika terdapat luka pada bagian tubuh si pelapor.
Dalam kasus Tamara Blezynski yang dijambak oleh seorang pria di kawasan Echo Beach, Badung, jika pada jambakan tersebut tidak menimbulkan luka maka forensik akan menganggap tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh si pelapor.
“Namun jika jambakan tersebut menimbulkan luka maka bisa dipastikan terdapat tanda-tanda kekerasan,” ujar Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi
Visum sendiri memiliki peran sebagai bukti si pelapor akan tanda-tanda kekerasan yang dialaminya oleh si pelaku.
Pada visum sebenarnya untuk mencari tanda kekerasan seperti adanya luka atau patah tulang ataupun kerusakan pada organ bagian dalam.
“Saya belum bisa memastikan jika hasil visum jambakan bisa menjadi bukti kuat dalam proses penyidikan.Bukan kurang kuat, jambakan itu tergantung ada luka atau tidak,” tandasnya.
Sebelumnya, Tamara mengunggah musibah yang dialaminya ke akun instagramnya, dan ramai diperbincangkan netizen.
Berdasarkan laporannya, saat kejadian itu Tamara mengaku berboncengan dengan Andrian (saksi).
Sobrat juga berboncengan dengan temannya.
Rambut panjang Tamara kemudian dijambak oleh Sobrat menggunakan tangan kiri.