Dian Sastrowardoyo Membayangkan Jadi Perempuan Zaman Dulu
Memperingati Hari Kartini, Dian mengatakan bahwa sekarang sudah tidak ada perbedaaan jender yang signifikan di Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
![Dian Sastrowardoyo Membayangkan Jadi Perempuan Zaman Dulu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dian-sastrowardoyo-di-acara-konpers-film-aadc-2_20160216_151131.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain kemampuan akting yang baik, Dian Sastrowardoyo dikenal sebagai figur publik yang cerdas, ibu dari dua orang anak, dan wanita yang menjunjung kesetaraan jender.
Jadi, tak heran saat sutradara Hanung Bramantyo membuat film biografi Kartini, Dianlah yang terpilih memerankan pahlawan emansipasi wanita tersebut.
Dian, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com mengatakan dia merasa tertantang saat ditunjuk memerankan Kartini.
"Saya punya tanggung jawab besar untuk memerankan sosok hebat dengan segala keterbatasan di zamannya, sementara sekarang kondisi itu tak terjadi. Saya jadi melatih diri untuk membayangkan segala keterbatasan menjadi perempuan pada zaman dulu," urai Dian.
Memperingati Hari Kartini, Dian mengatakan bahwa sekarang sudah tidak ada perbedaaan jender yang signifikan di Indonesia.
"Secara umum di Indonesia saat ini sudah tidak ada perbedaan yang signifikan, tapi lebih bagaimana kita memiliki pola pikir positif agar tidak terrepresi," pungkasnya.