Umrah, Diky Candra Berdoa untuk Maju Jadi Kepala Daerah?
Menyiapkan untuk kembali bertarung pada pemilihan Kepala Daerah langsung, artis Diky Candra ke tanah suci untuk umrah.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyiapkan untuk kembali bertarung pada pemilihan Kepala Daerah langsung, artis Diky Candra bersama istri tercinta bertolak ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umrah.
Selain untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan, Diky chandra mencoba meminta petunjuk, apakah ia diizinkan untuk kembali maju mengikuti pemilihan kepala daerah.
"Alhmdulillah, perjalanan umrah kali ini, sekaligus kerja, ngurus beberapa jamaah disana. Ibadah jamaan banyak yang tua," ucap Diky seperti dikutip Tribunnews.com dari KG Production.
Umrah kali ini, Diky tak membawa buah hatinya karena dirinya bersama sang istri ingin agar ibadahnya kali ini lebih khusyu berdoa.
Beberapa tempat di Mekkah dan Madinah, memang sangat ampuh untuk dikabulkannya doa. Diky Candra telah menyiapkan doa-doa khusus / sebagai bagian dari usaha meraih kesuksesan.
"Doa khusus, keluarga kami agar pandai pandai bersyukur nikmat, jauh dari serakah, masalah dan selalu berusaha," kata Dicky lagi.
Diky chandra mengaku jika masyarakat menghendaki dirinya kembali maju dalam pemilihan kepala daerah / maka ia pun akan melangkah dan bertarung dengan calon lainnya.
Bukan ambisius, jika Diky kembali bertarung. Namun, ia geram melihat ketidak seriusan para kepala daerah dalam membangun wilayahnya.
Ini dipahami Diky karena mereka harus membayar utang pada partai politik yang mengusungnya.
"Memang itu doa yang paling sulit, gak bisa langsung dikabulkan, keinginan Allah lebih baik," ujarnya lagi.
Lantas, akan bertarung dimanakah Diky?
Pria bernama lengkap Raden Diky Candranegara ini menyebut beberapa daerah.
Pembawa acara kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 12 Mei 1974 ini pernah meramaikan kancah politik tanah air.
Diky menjabat sebagai wakil bupati Garut untuk periode 2009-2013.
Namun pada 2011 dia mengundurkan diri karena kurang cocok dengan bupati Aceng H.M. Fikri.