Captain America: The First Avenger (2011): Rp 4,9 triliun

Film pertama dari Captain America ini dirilis pada 2011. Dalam film ini diceritakan bagaimana Steve Rogers menjadi Captain America. Sebelumnya dia adalah tentara yang ditolak pada Perang Dunia II.

Steve bersahabat dengan Bucky, yang kemudian menjadi super soldier dengan nama Winter Soldier (Sebastian Stan). Menurut data Box Office Mojo, film ini sukses mengantongi pendapatan sebesar Rp 4,9 triliun.

Captain America: The Winter Soldier  (2014): Rp 9,4 triliun

Film yang menceritakan kelanjutan dari Marvel Avengers (2012)  ini menceritakan misi Captain America bersama Black Widow (Scarlett Johannsen) serta Falcon (Anthony Mackie) melawan kelompok Hydra.

Captain pun terpaksa melawan sahabatnya sendiri, Winter Soldier yang menjadi antek Hydra. Lebih sukses dari film sebelumnya, film ini mengantongi Rp 9,4 triliun.

Jika ditotal, dari 2 film spin-off Captain America sukses meraup pendapatan sebesar Rp 14,3 triliun.

2. Perkiraan perolehan Box Office

Minggu awal rilis: Rp2,3 triliun - Rp2,6 triliun

The Hollywood Reporter mengatakan bahwa Box Office Captain America: Civil War diyakini mampu mendapatkan pendapatan lebih dari Rp 2,3 triliun pada minggu awal rilis. Bahkan jumlahnya bisa naik hingga Rp 2,6 triliun.

Captain America: Civil War tidak punya saingan yang berarti saat rilis di Amerika Utara. Tidak ada acara olahraga besar atau film-film besar lain yang dirilis. Ada kesempatan yang sangat baik untuk mengalahkan Avengers: Age of  Ultron (2015).

3.  Tayang lebih awal di Indonesia

Kabar gembira untuk para penggemar superhero Marvel di Indonesia. Captain America: Civil War hadir lebih awal di Tanah Air, tepatnya pada 27 April 2016.

Sementara penayangan di Amerika Utara ditetapkan pada 6 Mei 2016. Selain di Indonesia, Captain America: Civil War juga akan tayang lebih awal di negara Filipina, Thailand, Vietnam, Hong Kong, dan Korea Selatan.