Perkenalan dengan Deddy Dores Awali Sukses Nike Ardilla Sampai Akhir Hayatnya
Kesuksesan menapaki karier bagi almarhumah Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla semasa hidupnya tak lepas dari peran Deddy Dores.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan menapaki karier bagi almarhumah Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla semasa hidupnya tak lepas dari peran Deddy Dores.
Deddylah yang mengorbitkan Nike.
Sejak kecil, Nike mulai mengawali kariernya di dunia tarik suara dengan cara mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, Jawa Barat, sampai kemudian bakatnya ditemukan Deddy yang menjadi produser musik saat itu.
Tahun 1987, Nining Ningsihrat, ibunda Nike memboyong Nike ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor.
Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya.
Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy.
Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu keping pada tahun 1990.
Sebelumnya Deddy juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha.
Tahun 1992, Nike merilis album keduanya bertajuk Bintang Kehidupan dengan motor penggerak Deddy.
Lalu, mendapatkan sambutan luar biasa dan terjual dengan angka fantastis, yaitu 2 juta keping.
Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller.
Album terakhir Nike, Sandiwara Cinta.
Dari data terakhir setelah meninggalnya Nike tahun 1995, terjual 2 juta keping juga.