Akun @AHMADDHANIPRAST Tantang Relawan Ahok Perang dan Bacok-bacokan
Akun @AHMADDHANIPRAST yang diduga milik Ahmad Dhani mengunggah kicauan mengejutkan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Setelah demo di depan gedung KPK, Ahmad Dhani kian kencang menabuh genderang perang melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Akun jejaring Twitter @AHMADDHANIPRAST yang diduga milik pentolan band Dewa 19 sekaligus bos Republik Cinta Management itu mengunggah kicauan mengejutkan.
Di linimasa, akun @AHMADDHANIPRAST menantang relawan Ahok yang dinamakan Teman Ahok untuk 'perang' dan saling bacok.
"Teman Ahok mau jadikan NKRI demokrasi Liberal seperti Amerika? Lawan Ahok mau kembali ke UUD 45. Kalau iya, perang yuk. Bacok-bacokan," ujar akun tersebut, Kamis
(23/6/2016).
Teman Ahok mau jdkan NKRI demokrasi Liberal sperti Amerika?...Lawan Ahok mau kembali ke UUD 45...kalo iya...perang yuk...bacok2an
— Dhani Ahmad Prasetyo (@AHMADDHANIPRAST) June 23, 2016
Alih-alih mendapat dukungan, akun @AHMADDHANIPRAST malah memantik tentangan hingga makian dari sejumlah pengguna Twitter alias Tweeps.
Komentar-komentar pedas pun mengalir di linimasa suami dari Mulan Jameela tersebut, yang isinya cukup menohok.
Salah seorang tweeps pun meminta Ahmad Dhani tidak asal bicara dan kembali ke kodratnya sebagai seorang musisi yang terbilang cukup handal.
"Jd Pengamat Politik hebat jg harus sekolah pak biar gak asal njeplak, mending jadi Musisi saja, you're so good in that area," ujar netizen pengguna akun @tikasinaga.
Berikut komentar-komentar pedas lain dari sejumlah penguna Twitter:
@MKWardaya: sebelum bacok2an sama @temanAhok coba bacok2an dulu sm ekstrim kanan anti NKRI mas.
@NovNuraidah: demokrasi liberal biasanya di tandai dengan demo bikin konser depan gedung pemerintahan, kyk di holiwud mas, liberal bngt
@waywayya: UUD45 ngerti ora mas? Liberal itu tau artinya? Demokrasi ngerti?? Wes kalo gak ngerti coba tanya mba Maia
@PoltakWestville: hahaha...mentok ciptain lagu, jdnya ciptain masalah..wakakak. semoga lancar puasanya, mas..
@chairulamri371: @AHMADDHANIPRAST ditunggu tanggal maen nya Mas.. Live ya..
@freakQimmyn: intelektualitas @AHMADDHANIPRAST terlihat dangkal sekali akibat dari prustasi yg memuncak akibat ambisi nya yg tdk terkontrol
Hingga berita ini disusun belum ada tanggapan dari Dhani terkait kicauan tersebut.
Mau demo, truk Dhani malah disita
Ahmad Dhani Prasetyo geram truk Republik Cinta Managemen ditangkap oleh Polda Metro Jaya, ketika ingin melakukan demo di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui akun twitter Dhani, yaitu @AHMADDHANIPRAST kekecewaan pun diungkapkan melalui kata - kata yang ia unggah tersebut.
"Anak buah saya lagi di intrograsi intel Polda Metro...Mau apa bos?...jgn cari gara-gara...jgn sampe salah orang brow...gw kesana sekarang," tulis Dhani dalam postingannya yang di unggah pada Kamis (2/6/2016) pukul 10.45 WIB.
Lalu pada pukul 08.45 WIB lalu, musisi Dewa 19 ini mengungkapkan kekecewaannya kepada Presiden Indonesia dengan ucapannya di akun twitter milik nya tersebut.
"Kalo bener ada inpres larang demo KPK...presiden nya kita demo biar ada inpres larang demo ke presiden...ha..ha...," tulis Dhani.
Ketika tim Warta Kota menghubungi Dhani melalui sambungan telepon, mantan istri Maia Estianti ini sedang menuju ke KPK.
"Nanti saya jelasin di KPK yah. Karena saya mau jumpa pers di sana," ujarnya.
Dhani mengatakan, setelah ia melakukan jumpa pers di KPK, rencananya suami dari Mulan Jameela ini akan langsung berangkat ke Polda Metro Jaya.
"Abis itu saya juga mau ke Polda. Anak buah saya lagi di interogasi di sana," kata Dhani Ahmad.
Tanggapan Ahok
Ahok menilai langkah pihak kepolisian sudah tepat, mengamankan truk trailer yang akan dipakai Dhani untuk menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (2/6/2016).
Aksi panggung rakyat yang dipelopori Ahmad Dhani kemarin juga untuk menuntut KPK segera menjadikan Ahok tersangka dan menangkapnya.
"Kalau cuma mau tangkap saya, kenapa sih mesti bikin macet orang Jakarta?" ujar Ahok seusai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Utan Kayu, Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2016).
Sebanyak tiga mobil Dhani yang disita Polda Metro Jaya, yakni mobil boks berisi perlengkapan sound system, mobil genset, dan truk trailer.
Ahok mengimbau aksi unjuk rasa harus tertib.
Karena, terdapat Peraturan Gubernur Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka.
"Kamu kadang satu band gitu bikin macet. Kuningan sudah gitu macet. Mending Lu doa saja jungkir balik, puasa 40 hari 40 malam kek," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.