TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-80 BJ Habibie, Sabtu (25/6), dilakukan pemutaran khusus film Rudy Habibie, berisi cerita masa muda mantan Presiden Indonesia tersebut. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ikut menonton film mengaku bangga terhadap kadar intelektual Habibie.

Selain Habibie dan SBY, sejumlah hadir di antaranya Menko Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Ade Komarudin, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Habibie dilahirkan pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan.

Pemutaran film Rudy Habibie berlangsung di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Film tersebut mengisahkan masa muda BJ Habibie sebagai teknokrat.

"Saya bangga dan tentunya bersyukur atas munculnya seorang putra bangsa terbaik, Pak Habibie, yang penggalan perjalanan hidupnya diabadikan dalam film berkualitas tinggi. So, I'm proud," kata SBY
SBY yang menonton film tersebut hingga usai mengaku tak ingin melewatkan setiap bagian dari karya sinematografi tersebut.

SBY juga mengapresiasi produser, sutradara, dan para pemain yang mampu memerankan karakter di film itu secara baik.

Menurutnya, kisah Habibie yang dituangkan dalam sebuah karya seni itu dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat.

"Rakyat Indonesia tentu mengenal Pak Habibie, presiden ketiga kita, tapi melihat tayangan film tadi saya yakin mereka lebih mengenal lagi. Pak Habibie bukan hanya man of ideas, tapi juga man of character," tuturnya.

SBY pun memuji tingkat intelektual Habibie yang luar biasa dan disebutnya klas dunia. Ditambahkan, Habibie juga memiliki pemikiran strategis ditambah semangat dan spirit untuk memajukan bangsa.

"Saya kira itu akan menginspirasi, memotivasi anak-anak bangsa. Saya terus terang tidak terhenti untuk melihat dari awal sampai akhir film," katanya.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, juga ikut menonton film tersebut. Ia menyebut Habibie memiliki banyak kiprah di dunia internasional.

"Anak Indonesia itu nggak kalah sama bangsa lain. Jadi bangsa Indonesia nggak kalah sama sekali," kata fungsionaris Partai Gerindra itu.

Menurut Sandiaga film tersebut mengisahkan masa kecil Habibie dan perjuangannya saat mulai sekolah di Jerman. Selain itu diceritakan cara Habibie beradaptasi.

"Keren. Cuma sayang aku hanya bisa nonton sepotong di depan," kata Sandiaga. (ric/zul)