Album Born to Be Singer Melintas Generasi dan Genre Musik
Takada kata berhenti buat eksekutif produser Seno M Hardjo untuk menorehkan karya terbaik di pentas musik nasional
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Takada kata berhenti buat eksekutif produser Seno M Hardjo untuk menorehkan karya terbaik di pentas musik nasional.
Kini, karya terbaru itu dikemas kedalam album bertajuk “BORN to be SINGER”. Dalam album ini diperkenalkan lima vokalis pendatang baru dengan talenta vocal terbaik.
Ada beberapa persyaratan khusus, untuk bisa terpilih mengisi album ini. Apa sajakah?
“Bakat dan totalitas menjalani karier musik itu sudah harus jadi pondasi masing-masing Singer. Syarat yang lain adalah mereka wajib punya Follower yang banyak di Twitter, Facebook dan Instagram. Atau video mereka mendatangkan Viewers yang banyak pula di Youtube,” ungkap Seno M. Hardjo, selain punya penampilan yang keren, tambahnya. Misivisi album ini juga unik, yakni menjadi ‘jembatan’ bagi Singer yang belum memiliki album atau sudah namun kurang terekspos.
Album “BORN to be SINGER” ini menjadi ruang yang di dalamnya mempertemukan berbagai genre musik serta dibawakan para penyanyi muda berbakat, kata Seno saat dijumpai wartawan di Jakarta. Untuk menandai lintas generasi di dalam album ini, Seno mengajak Nicky Astria dan Syaharani.
Keduanya merupakan musisi yang sudah memiliki segudang pengalaman dan nama besar di genrenya masing-masing. Nicky pernah meroket popularitasnya sebagai lady rocker era 1980-an. Lalu Syaharani memiliki nama besa rsebagai seorang musisi jazz kontemporer. Keduanya masih eksis hingga kini.
Para musisi senior tadi disandingkan dengan Kamasean Matthews, Fadil Jaidi, Barsena Bestandi, Richard Chriss dan Brianna Simorangkir.
Lantas untuk menunjukkan sebuah ruang kolaborasi lintas generasi tadi, Seno memadukan vocal Kamasean dengan Syaharani. Senandung vocal keduanya dapat didengar lewat repertoar “Seperti Dikejar Dosa”. Lagu ini menjadi istimewa bagi Seno karena lagu ini ditulis bersama dengan Aldi Nada Permana.
''Inibukan kali pertama lagu yang saya menulis lagu. Tapi untuk lagu ini saya merasa sangat senang karena dibawakan dengan sangat baik oleh dua vokalis lintas generasi yang luar biasa,'' katanya.
Lalu, duet lintas generasi terlihat juga pada kolaborasi antara Nicky Astria dan Barsena pada lagu “Mengapa Harus Berjumpa”. Lagu yang pernah dipopulerkan oleh D' Lloyd diaransemen ulang dengan sangat baik oleh Ika Ratih Poespa.
''Lagunya menjadi kekinian. Harupisan dengernya,” komen si perempuan jelita, Nicky Astria.
Tak hanya 'menjual' duet lintas generasisaja. Seno juga menaruh keyakinan besar kepada Brianna. Vokalis belia blasteran Australia-Medan ini pernah turut mengisi karya pada album dari Superman Is Dead.
Kemudian tak kalah besar optimismenya diarahkan pada Richard Chriss, Fadil Jaidi dan Barsena Bestandi. Total lagu yang ada di album ini sebanyak 12 lagu dengan genre mulai dari rock, pop hingga jazz,'' kata pria penggemar warna hijau tentara ini.
Jika tak ada aral melintang, peluncuran resmi album ini dijadwalkan selepas Lebaran.
''Semoga perkenalan dari album ini bisa menarik perhatian para penikmat musik Indonesia yang selalu merindukan karya-karya berkualitas,'' ujar Seno sembari menegaskan, Singer yang mengacungkan Hits terpopuler dijanjikan akan dibuatkan album solo karier.