Mumpung Lagi Ramai, Aming Sengaja Umbar Video Mesranya dengan Evelyn
Aming yang tadinya irit bicara soal asmara, kini malah keranjingan mengunggah video romantis yang memperlihatkan dirinya dengan sang istri, Evelyn.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak memutuskan untuk menikah dengan Evelyn Nada Anjani, Aming yang tadinya irit bicara soal asmara, kini malah keranjingan mengunggah video romantis yang memperlihatkan dirinya dengan sang istri, Evelyn.
Bahkan, ada beberapa video dimana Aming mencium bibir Evelyn.
Terkait banyaknya video romantis yang diunggah Aming, ia mengaku sengaja melakukannya lantaran publik sedang banyak membicarakan pernikahan dan rumah tangganya bersama Evelyn.
Aming juga menyebut kalau ia tidak peduli jika memang ada orang yang tidak suka dengan kebiasaan barunya itu, mengunggah video romantis.
“Sebenarnya kita mumpung lagi beritanya dimana-mana, aji mumpung, terserah orang ngomong apa ya,” kata Aming seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.
Setelah Aming menikah dengan Evelyn, mereka memang menjadi sosok idola baru.
Tidak sedikit pengguna media sosial yang sengaja membuat akun mengatasnamakan keduanya.
Nah, sebagai bentuk rasa terima kasih pula lah, Aming dan Evelyn sengaja membuat video sebagai bentuk komunikasi langsung antara mereka dengan para penggemar.
“Kalau Vlog (video blog, red) atau You Tube kan apa yang kita omongin interaktif langsung sama yang dukung kita. Jadi apa yang kita lakukan murni salah satu apresiasi untuk para suporter. Dan terlepas dari itu karena ada permintaan juga. Enak saja kalau kita ngobrol lebih intim. Kalau ngomong ke pihak lain malah bisa dipolitisi, enggak mau kan kayak begitu,” kata Aming.
Selain itu, kata Aming, tujuannya membuat video dan lantas diunggah dalam saluran You Tube milikinya, agar kisah cintanya dengan Evelyn bisa menginspirasi banyak orang.
“Gue pengin apa yang kita lakukan itu jadi inspirasi saja. Dan terlepas dari itu, apa yang terjadi sama gue sama Evelyn, sesuatu yang bisa menginspirasi banyak orang. Apa yang kita lakukan menjadi pembelajaran,” kata Aming. “Bahwa orang-orang spesial berhak menjadi bahagia.”
Okki Margaretha/Tabloidnova.com