Di Samping Denada, Penyanyi Ihsan Tarore Menangis Ceritakan Kisah Ini
Sambil menangis tersedu-sedu, Ihsan mengatakan usai kejadian itu sosok ini tak bisa diajak berkomunikasi hingga wafat.
Editor: Rendy Sadikin
Ihsan mengatakan dirinya sempat mendampingi ayahnya di rumah sakit jelang sakratul maut, tapi sudah tak bisa diajak bicara lagi.
“Cuma bisa megang tangan abang,” katanya sambil terus terisak.
Saat ini ibu Ihsan tinggal sendiri di Medan, Sumatera Barat.
Ihsan tampaknya tak ingin lagi berjauhan dengan orang tuanya itu.
Berikut cuplikan videonya:
Mantap Berhenti
"Sejauh ini sih udah cukup mantep. Ya, kemarin memang sempat terlontar di media sosial saya. Tahun ini, genap 10 tahun, satu dekade, saya berkarya," kata Ihsan.
Ihsan menceritakan bahwa sebelum mengambil keputusan itu ia telah menimbangnya matang-matang hingga akhirnya keputusannya bulat.
"Bukan tidak bersyukur dengan karier aku sekarang. Aku bersyukur, banyak yang sayang. Allah kasih rezeki lebih. Banyak hal di luar kemampuan aku, yang kayaknya enggak mungkin aku lanjutin," ujar pria kelahiran Medan ini.
Beberapa waktu lalu, Ihsan menulis sebuah pernyataan yang mengejutkan pada akun Twitter-nya, @ihsantarore.
Pemenang Indonesian Idol 2006 atau musim ketiga ini mengisyaratkan ia akan pergi dari industri hiburan.
"Lagu2 baru dan sinetron yang akan tayang insha Allah akan jadi karya terakhir saya di industri ini, mksh sudh bnyk memberi hal indah untukku," tulisnya pada Jumat lalu (24/6/2016).
Kata-kata dari Ihsan itu membuat sejumlah netizen bertanya-tanya. Pasalnya, ia baru saja mengeluarkan single "Pujaanku" berdua penyanyi Denada.
Bahkan, ada yang menunjukkan kesedihan dengan memasang emoji menangis.