Ternyata Sebelum Meninggal, Hendrik Sempat Curhat ke Ruben Onsu: 'Udah Capek, Mau Istirahat'
Melalui akun Instagram, Ruben membeberkan percakapan terakhirnya dengan komedian bertubuh mungil tersebut.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya komedian Hendrik Ceper membuat sang sahabat, Ruben Onsu, turut berduka cita.
Melalui akun Instagram miliknya @ruben_onsu, Ruben membeberkan percakapan terakhirnya dengan komedian bertubuh mungil tersebut.
Ruben pun mengaku tak menyangka bahwa pertemuan di Studio ANTV tersebut merupakan kali terakhir dirinya bersua dengan Hendrik.
"Tidak sangka percakapan kita itu ternyata yang terakhir, saat saya baru sampe di Antv, tiba-tiba ada Hendrik teriak panggil nama saya," tulis Ruben.
Berikut percakapan mereka yang ditulis Ruben:
Hendrik: 'Bensuuuu'
Ruben: 'Oi Drik, apa kabar? Kemana aja?
Hendrik: 'Gw mau curhat dong, sengaja gw nunggu elo'
Ruben: 'Gue mau Live Pesbukers dulu kepotong-potong saat combreak gpp?'
Hendrik: 'Gpp, gw tunggu gpp santai'
"Akhirnya cerita-ceritalah kita berdua sambil Hendrik sekali-sekali bilang ke saya 'udah capek gue Ben, mau istirahat'," tulis Ruben menirukan perkataan Hendrik.
Ruben mengatakan Hendrik bercerita panjang lebar kepadanya, maklum mereka sudah lama tidak bertemu, hingga akhirnya dia pulang.
"Pagi ini mendengar kabar beliau sudah tidak ada. Selamat Jalan temanku, tugasmu sudah selesai, Doa jutaan orang menghantarkan langkahmu," tulis Ruben di akun Instagram miliknya.
Wasiat Hendrik untuk istrinya
Komedian Hendrik Ceper mengembuskan napas terakhirnya di Singaparna Medika Citrautama, Minggu dini hari (3/7/2016).
Sebelum wafat, Hendrik Ceper sempat berwasiat pada istrinya, Nur Djalilah.
Menurut Nur Djalilah, saat tiba di rumahnya, di Kampung Bageur, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, 19 Juni lalu, Hendrik berpesan agar Nur bisa menjaga putri sematawayangnya, Raya Katrina Putri Ramadani.
"Kang Hendrik berpesan kepada saya, yang sabar, rezeki sudah ada yang mengatur. Besarkan anak dengan baik," kata Nur seperti dilansir TRIBUN TIMUR.
Selain wasiat tersebut, sebelum koma Hendrik rupanya sempat membelikan istri dan anaknya hadiah lebaran berupa baju.
“Pas pulang kerja kesini dari pabrik, sempat bawa baju buat saya sama dede ( Raya). Katanya ‘Nih buat lebaran’ gitu katanya,” ujar Nur Zalilah, Minggu (3/7/2016).
Dengan nada lirih seraya menangis terisak, Nur Zalilah mengungkapkan kesedihannya dan kerinduannya pada Hendrik untuk merayakan bulan Ramadan dan lebaran secara bersama-sama.
“Sedih banget padahal tadinya sudah bisa kasih perkembangan dikit-dikit, sekarang malah begini. Sedih banget nggak bisa buka puasa-sahur bareng lagi, lebaran juga sudah nggak bisa bareng lagi,” tutur Nur Zalilah seraya menangis.
Hendrik meninggal akibat kelainan gagal fungsi adrenalin atau Hypertiroid.
Dia meninggalkan istri dan anak semata wayangnya, Katrina Putri Ramadani, buah hasil perkawinannya dengan Nur selama tujuh tahun.
"Anak tepat satu tahun 24 Juni kemarin. Dia menangis terus karena biasanya kalau bapaknya pulang, suka diajak main," kata Nur.
10 fakta tentang Hendrik Ceper
Berikut fakta-fakta menarik tentang lika liku kehidupan Hendrik dari orang biasa jadi artis kemudian kembali jadi orang biasa.
1. Keturunan Tionghoa
Hendrik Ceper lahir di bekasi tahun 1979. Hendrik dari keluarga keturunan Tionghoa.
2. Preman penagih hutang
Mungkin Hendrik Ceper sekarang terlihat sederhana, kalem, rendah hati tidak seperti di awal kehidupan remajanya ia adalah remaja yang nakal sampai-sampai dia di Drop Out oleh sekolahnya.
Setelah ia dikeluarkan dari sekolahnya Hendrik pun menjadi "gembel" di daerah kisaran Jakarta Timur.
Ia mengemis dan menjadi gelandangan untuk mendapatkan uang.
Selepas ia menjadi "gembel" mengemis di jalan, ia pun seperti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya saat itu, yakni slengean, urakan, dan gemar berkelahi.
Dengan kepribadiaanya itu ia pun bekerja sebagai Penagih Hutang atau debt collector.
3. Belajar Teater di Ciliwung
Pada tahun 2000 ia diajak untuk belajar teater di Teater Ciliwung. Dengan belajarnya Hendrik Ceper di Teater Ciliwung dan membekali dirinya dengan "bisa berakting".
4. Dari Sitkom jadi Bintang FTV
Hendrik terkenal sebagai komedian dan juga pemain FTV. Puluhan judul FTV dan sitkom pernah ia mainkan. Salah satu yang paling terkenal adalah perannya sebagai Hulk dalam sitkom Superhero Kocak.
Hendrik Ceper misalnya pernah beradu akting dengan Kadek Devi di sebuah judul FTV.
Perannya unik, karena pasangan ini menjadi sepasang kekasih.
5. ‘Si Kodok’
Hendrik Ceper juga sering tampil dalam acara komedi yang ditayangkan tiap malam di sebuah stasiun televisi swasta.
Pria bertubuh mungil ini beradu akting dengan komedia lain seperti Temon, Pepi hingga Ade Namnung serta presenter Arie Untung.
Di acara itu Hendrik Ceper memang menunjukkan kebolehannya menghibur penonton.
Salah satu sebutan akrab Hendrik Ceper yaitu "Si Kodok" karena tubuhnya yang imut.
Namun Hendrik Ceper tak pernah marah dengan panggilan 'sayang' dari rekan-rekannya itu.
6. Hidup Sederhana
Heboh menghibur orang, sejatinya Hendrik Ceper justru menjalani hidup sederhana.
Saat tengah sibuk syuting banyak program acara, Hendrik Ceper tak lantas menumpuk kekayaan dari honor akting kocaknya.
Dia memilih tinggal di ruangan yang cukup sempit.
Tempat tidur dua tingkat dan lemari pakaian melengkapi ruangan yang sudah lama tak terpakai itu.
Pemeran Boim di sinetron Koq Gitu Sich sempat mengaku nyaman tinggal di sana.
5. Pernah Dianiaya Istri
Kehidupan pria ini memang penuh warna. Hendrik Ceper misalnya mengaku pernah mengalami
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada 2013 silam. Hendrik Ceper dianiaya oleh istrinya, Nur Zalilah yang cemburu saat sang pelawak beradu akting dengan artis lain.
Alhasil, Hendrik Ceper sempat pisah ranjang dengan sang istri karena tak tahan dianiaya.
Selain itu, Hendrik Ceper juga hampir bercerai.
Beruntung, Hendrik Ceper dan istrinya telah berdamai.
6. Belum Punya Anak
Pada 2009, Hendrik menikahi Zalilah. Hingga saat ini Hendrik masih belum memiliki momongan.
Hendrik sendiri sudah berusaha seperti mendatangi dokter hingga dukun.
7. Muallaf
Pada tahun 2008, Hendrik memutuskan untuk pindah agama menjadi Islam.
Keputusannya ini sempat ditentang oleh orang tuanya.
8. Buruh Pabrik
Hendrik Ceper yang mulai kehilangan pamor juga tetap banting tulang demi menafkahi keluarga.
Saat tak ada tawaran tampil, Hendrik Ceper bahkan sampai harus menjadi buruh pabrik.
Menurut pengakuan sang istri, Nur Zalillah, Hendrik kini bekerja sebagai salah satu karyawan pabrik tekstil di Jakarta bersama anggota keluarganya yang lain.
9. Doyan Makan Mi
Informasi diperoleh, memburuknya kondisi kesehatan bintang film dan sinetron tersebut dipicu pola hidup yang tidak teratur.
Hendrik doyan makan mi instan, lalu mengonsumsi obat-obatan, hingga beban pikiran yang berat karena belakangan sering nganggur.
Kondisi itu menyebabkan fungsi ginjal dan jantung menurun.
10. Kekurangan Biaya Berobat
Dalam kondisi kritis dan harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit yang terletak di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Imbasnya, Hendrik pun harus merogoh kocek cukup dalam guna menanggung biaya administrasi selama menjalani perawatan di rumah sakit.