Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Indrodjojo Kusumonegoro atau yang akrab disapa Indro mengaku enggan terjun ke dunia politik Indonesia.

Pasalnya, Indro merasa jijik tatkala politik kerap menjadi pemecah-belah bangsa.

"Nggak sama sekali (ingin terjun ke dunia politik). Jijik bahkan," ujarnya ketika ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

"Bangsa ini yang merusak itu politik. Betul, nggak? Bayangin, hanya karena memilih pemimpin, kita pecah satu sama lain. Bangsa macam apa?" lanjutnya.

Personel grup lawak legendaris Warkop DKI itu juga terdengar risih akan adanya pihak-pihak yang kerap saling menjelekkan terkait masalah politik.

Ia lantas memberi contoh melalui banyaknya para pendukung calon pemimpin yang kerap menjelekkan calon lainnya.

"Misal, saya pilih Dono (sebagai pemimpin), yang lain pilih Kasino. Yang menang Dono, yang pilih Kasino menjelek-jelekkan Dono sampai sekarang. Misal saya pilih Dono dan dia buat salah, ya, seharusnya saya kritisi. Ini kan nggak, malah menjelek-jelekkan terus. Nggak siap demokrasi, dong," tuturnya.

Ia mengakui pula dirinya bukan tak pernah diajak terjun ke dunia politik.

Indro bahkan pernah mengalami diajak dengan cara diimingi uang hingga diancam.