Hal Ini yang Diperbaiki Olga Lydia dari FFI Tahun Lalu
Aktris Olga Lydia melakukan perbaikan dalam bidang penjurian untuk Festival Film Indonesia (FFI) 2016.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selaku Ketua Bidang Penjurian, aktris Olga Lydia melakukan perbaikan dalam bidang penjurian untuk Festival Film Indonesia (FFI) 2016.
Dari pengalamannya sebagai juri dalam FFI 2015, Olga membuat laporan berisi hal-hal yang perlu diperbaiki dan yang perlu dipertahankan agar kekurangan yang ada tak terulang.
Satu di antara hal-hal yang perlu diperbaiki tersebut adalah kelelahannya dalam menyaksikan puluhan film yang harus disortir kemudian.
"Saya lihat, kekurangannya adalah, saat dua tahun lalu jadi juri, saya harus menonton 58 film. Itu sangat melelahkan sekli. Tahun lalu, 61 film, lebih banyak lagi. Saya pikir, ini ada sistem yang salah. Tahun ini tak boleh seperti itu," tuturnya ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Alhasil, Olga membuat anggota asosiasi film lah yang menyortir puluhan film tersebut sehingga para juri hanya harus menyaksikan 15 film.
"Akhirnya ngobrol dengan orang-orang perfilman dan sampai pada kesimpulan bahwa sebaiknya orang-orang asosiasi yang men-shortlist sesuai bidangnya masing-masing. Itu cukup mengakomodasi film-film yang betul-betul memiliki kans besar masuk nominasi. Jadi, saya pikir, masuk akal menonton 15 film," terangnya.
Selain itu, Olga juga membuat kebijakan untuk memfasilitasi film-film yang harus ditonton para juri dalam bentuk tayangan streaming.
"Kedua, kami sekarang pakai streaming. Jadi, file tidak diberikan secara fisik pada juri sehingga mereka bisa menonton dengan lebih mudah, kami beri password untuk mereka bisa log in. Itu jauh lebih memudahkan dan aman," ujarnya.