Bintang di Langit Belitong: Konflik dan Drama Dibalut Keindahan Alam Belitung
Film ini mengangkat kehidupan di Pulau Lengkuas, satu di antara destinasi wisata andalan di Belitong.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM - Keindahan alam Belitung kembali disorot dalam sebuah film.
Setelah "Laskar Pelangi", Belitung kembali menjadi lokasi syuting film berjudul 'Bintang di Langit Belitong'.
Film ini mengangkat kehidupan di Pulau Lengkuas, satu di antara destinasi wisata andalan di Belitong.
Meski film ini merupakan karya perdana garapan rumah produksi Visitama Citra Sinema, 'Bintang di Langit Belitong' mendapat apresiasi dari DPD RI, Telly Ghozali.
Telly ikut hadir dalam gala premier di CGV Blitz, Grand Indonesia, Rabu (3/8/2016).
"Saya terus terang merasa bangga menjadi orang Bangka Belitung. Ada anak muda yang berani untuk membuat film yang melibatkan aktor senior. Mudah-mudahan belitung sebagai destinasi nasional bisa kedepannya terangkat," Ujar Telly.
Film yang dibintangi oleh aktor kawakan Dwi Yan dan Agus Melas ini menceritakan tentang dendam lama seorang perempuan kepada orang yang telah memenjarakan dirinya.
Mengangkat unsur drama yang kental, film garapan sutradara Sopian Efendi ini ini masih menawarkan sesuatu yang berbeda.
"Selain drama, film ini masih ada adventurenya, actiomnya, dan menggugah emosi dengan nilai kekeluargaan itu sendiri," ungkap Roman D Man yang berperan sebagai seorang pemandu wisata di Belitung.
Leo Frenky, artis pendatang baru yang berperan sebagai Kiki mengaku kendala syuting film ini ada pada perubahan cuaca.
"Kita syuting selama dua minggu, cuacanya berubah berubah. panas, hujan, jadi itu yang bikin lama," ungkapnya.
Bintang di Langit Belitong akan tayang di XXI dan Blitz Megaplex pada 4 Agustus 2016.