Mantan Penyanyi Cilik Bersatu Kampanyekan #SaveLaguAnak
Sementara itu Leony, sutradara klip proyek ini mengaku sangat senang bisa ikut mengkampanyekan #SaveLaguAnak.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Masih ingatkah Anda dengan lagu Lelaki Kardus yang dinyanyikan seorang anak perempuan di bawah umur, yang sempat heboh beberapa pekan kemarin?
Lagu itu mengundang keprihatinan banyak pihak karena menceritakan kehidupan orang dewasa, yang seharusnya tak diketahui anak-anak.
Sejumlah mantan penyanyi cilik pun merasa prihatin dengan hal tersebut.
Beberapa waktu lalu di Instagram, Joshua Suherman, penyanyi 'Diobok-obok', mengunggah video berisi perbincangannya dengan sejumlah mantan penyanyi cilik lain.
Mereka kecewa dengan lagu yang tak mendidik bagi anak-anak itu.
Hingga beberapa waktu kemudian, tepatnya pada pekan ini, Joshua dan beberapa mantan penyanyi cilik lain membuat sebuah proyek untuk menyelamatkan lagu anak-anak.
Ria Enes
Ia menggarapnya bersama Leony, Enno Lerian, Dea Ananda, Tina Toon, Indra Bekti, Tasya Kamila dan beberapa orang lain.
Ria Enes yang terkenal dengan boneka Susan juga berpartisipasi dalam proyek ini.
"Yang take vokal untuk rekaman ada 16 penyanyi cilik. Yang ikutan syuting klipnya kemarin ada sekitar 28 orang," kata Joshua di Instagram, Rabu (3/8/2016).
Menurutnya, tidak semua penyanyi cilik yang tenar pada tahun 1990-an dapat dilibatkan dalam proyek tersebut. Selain karena kesibukan masing-masing, ada pula mantan penyanyi cilik yang tak diketahui kontaknya.
Meskipun demikian, ia tetap merasa senang karena banyak yang antusias menyambut proyek suka rela itu.
Deg-degan
Sementara itu Leony, sutradara klip proyek ini mengaku sangat senang bisa ikut mengkampanyekan #SaveLaguAnak.
Ia merasa deg-degan sekaligus senang dapat berkumpul bersama mantan penyanyi cilik lain.
"Semoga apa yang kita lakukan dengan niat tulus ini bisa memberi dampak positif terhadap lagu anak Indonesia," ujarnya di Instagram.
Banyak netizen yang menyambut positif dengan proyek untuk menyelamatkan lagu anak ini. Beberapa di antara mereka bahkan sudah tak sabar, melihat video klip yang baru saja digarap itu.
"Gak sabar nunggu project save lagu anak. Semoga aja isinya TV sekarang bisa lebih peduli sama anak-anak," komentar seorang netizen.
"Next time bikin filmnya yah. Jujur ini mimpi aku lima tahun ke belakang melihat kalian berkumpul semua. Lope lope buat kalian," tambah netizen lain. (*)