TRIBUNNEWS.COM - Seorang penggemar berat DC Comics mengajukan petisi ke situs Change.org untuk menutup situs Rotten Tomatoes karena film Suicide Squad mendapat review jelek.

Sebagai informasi, Rotten Tomatoes adalah laman yang menampung review terhadap film-film yang beredar.

Sejauh ini, nilai film andalan DC Extended Universe itu hanya mencapai 35 persen.

Nasibnya sama dengan film-film DC sebelumnya.

Film Man of Steel mendapat nilai 56 persen. Sekuelnya, Batman v Superman: Dawn of Justice mencatat rekor terburuk dengan 27 persen.

Itulah rupanya yang membuat marah penggemar DC yang mengaku tinggal di Mesir itu.

"Kita perlu menutup (Rotten Tomatoes) karena para kritikusnya selalu memberi penilaian jelek untuk film-fim The DC Extended Universe, seperti Batman v Superman: Dawn of Justice 2016 dan Suicide Squad 2016," kata penganjur petisi bernama Abdullah Coldwater dari Alexandria, Mesir, itu.

Ia menyertakan logo laman Rotten Tomatoes dan memberinya tanda silang.

"(Review jelek) itu mempengaruhi opini publik meskipun sebenarnya film itu bagus," lanjut Coldwater, Selasa (2/8/2016) atau Rabu (3/8/2016) waktu Indonesia.

Hingga berita ini diunggah, Kamis (4/8/2016), petisi ini sudah ditandatangani 17.615 orang.

Namun beberapa jam setelah mengajukan petisi, Coldwater memberi klarifikasi.

"Pertama, terima kasih banyak karena sekarang petisi ini sudah disetujui 5.000 pendukung. Kedua, petisi ini pasti tidak akan menutup situs Rotten Tomatoes," tulis Coldwater.

Ia lalu menjelaskan tujuan utama petisi tersebut. Menurut Coldwater, petisi itu merupakan pesan bagi para kritikus bahwa banyak orang tidak sependapat dengan review mereka.

"Banyak pendukung dan penentang petisi ini bertindak seolah-olah kami akan menutup lama itu. Bukan, ini hanya cara kami mengungkapkan kemarahan," papar sang penganjur petisi.

Setelah pendukung petisi mencapai jumlah 15.000, ia memberi pengumuman lagi. "Final Announcement", ia menyebut.

"Sebenarnya saya memulai petisi ini untuk mengajak para fans DC mengekspresikan kemarahan hanya untuk iseng. Saya tidak bermaksud agar dianggap serius," katanya.

"Setelah memikirkannya, saya menyadari petisi ini tidak ada gunanya. Yang penting adalah menyampaikan pendapat," lanjut dia.

Ia kemudia menambahkan pernyataan bahwa petisinya sudah didengar karena hampir semua situs berita hiburan dan film mengangkat berita petisi tesebut.

"Victory!" kata Coldwater setelah pesannya sudah ia sampaikan.