Pasangan Ini Jauh-jauh dari Pasuruan ke Yogyakarta untuk Mengenang Masa Muda dengan KLA Project
Setiap perjalan manusia selalu diiringi berbagai kisah. Suka dan duka menjadi sebuah hal yang jamak bagi anak manusia. Tak terkecuali cinta, patah ha
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Setiap perjalan manusia selalu diiringi berbagai kisah. Suka dan duka menjadi sebuah hal yang jamak bagi anak manusia. Tak terkecuali cinta, patah hati adalah lumrah.
Terlepas dari indah dan pilu percintaan, selalu ada kenangan yang tercipta dari masa lalu. Kenangan yang lama terpendam dengan mudah akan terngiang dengan alunan musik menggema.
Hal tersebut, dirasakan Agus Budi Cahyono dan Dini Respati. Pasangan suami istri tersebut, rela jauh-jauh dari Pasuruan menuju Yogyakarta menghadiri Persembahan Cinta KLA Project Live in Concert, untuk mengenang kisah cinta mereka melalui merdu suara Katon Bagaskara di Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (6/8/2016).
"Hampir semua lagu KLA mewakili perjalanan hidup saya," Kisahnya.
Menurut Agus, sudah tidak ada lagi musik seperti KLA Project. Setiap lagu KLA Project selalu menghadirkan rasa yang alami, tetap puitis dan romantis tanpa dibuat-buat.
Menyaksikan kembali KLA Project secara langsung, bagi Agus seperti mengembalikan masa mudanya. Hampir separuh hidup Agus diiringi lagu KLA Project.
"Lagu favorit saya Tentang Kita. Lagu tersebut mengajarkan bahwa tidak ada cinta pandangan pertama. Perasaan cinta adalah harus diselami," kenangnya.
Dini mengenang, bahwa KLA Project mengingatkannya pada masa pacaran selama sembilan tahun dan menikah 11 tahun. Setiap tetes air mata dan canda tawa terekam dalam setiap lirik KLA Project.
"Ingat saat masa lalu harus antri di Wartel untuk menyapa pacar. Senang, kembali menyanyikan lagu Yogyakarta di Yogyakarta," kesannya tersenyum. (*)