Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Cerita Menegangkan Perjalanan Paskibraka Asal NTT ke Jakarta

Rasa tegang dialami Betrik Priscilla Fernandez saat menerima tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mewakili NTT.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cerita Menegangkan Perjalanan Paskibraka Asal NTT ke Jakarta
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Perwakilan Paskibraka Nusa Tenggara Timur, Betrik Priscilla Fernandez dan Daniele Parlindungan Kause. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa tegang dialami Betrik Priscilla Fernandez saat menerima tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke tingkat nasional.

Perjalanan pertamanya naik pesawat memberikan pengalaman paling menegangkan yang diingatnya.

Icha, panggilan akrab Betrik Priscilla Fernandez bercerita kepada Tribunnews, mengenai kesannya naik pesawat pertama kali.

Ia merasa bingung dan tegang.

"Naik pesawat pertama kali gak tahu tata caranya pas masuk pintu itu kan suruh masuk satu satu aku udah duluan aja. Tegang banget kak" ungkapnya.

Icha tidak hanya sendiri ke Jakarta.

Berita Rekomendasi

Berbeda dengan provinsi lainnya yang melalui tahapan seleksi yang panjang.

Untuk provinsi Nusa Tenggara Timur sudah ada kebijakan dari pemerintah daerah yang menentukan kabupaten mana yang akan mewakilkan ke tingkat nasional setiap tahunnya.

Dari provinsi para perwakilan terpilih di terbangkan ke Jakarta, barulah mereka melalui tahapan seleksi Nasional.

Tahun ini Paskibraka terpilih dari Nusa Tenggra Timur berasal dari dua kabupaten berbeda, Daniele Parlindungan Kause asal Soe, dan Betrik Priscilla Fernandez asal Kefamenanu.

Tidak adanya ekstrakulikuler paskibra seperti yang dijalani anggota paskibraka dari provinsi lainnya tidak mengurungkan niat putra-putri daerah itu.

"Tidak ada, cuman ikut Pramuka, belajar baris berbarisnya dari sana." ungkap Icha yang bersekolah di SMA Negeri Kefamenanu.

Lain halnya dengan Dani -- panggilan akrab Daniele -- yang sama sekali tidak pernah mengikuti pelatihan baris berbaris.

"Oh tidak ada seperti itu, ini saya baru pertama kali. Terpilihnya di seleksi ukur tinggi berat badan gak ada ekstrakulikuler." ungkap Dani kepada Tribunnews.

Mereka pertama kali bertemu di kantor PPP, Kupang.

Setelah itu mereka melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang.

Kedua putra kebanggan NTT itu akan bertugas di Istana Negara, 17 Agustus mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas