Alasan Pengemudi GrabBike Hadiri Pemakaman Istri Tukul Arwana
Saat proses pemakaman istri Tukul Arwana, ada pemandangan yang cukup menarik perhatian.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat proses pemakaman istri Tukul Arwana, ada pemandangan yang cukup menarik perhatian.
Selain kerabat dan awak media yang memenuhi area pemakaman, hadir pula beberapa pengemudi ojek online, Grab Bike, yang ikut mengantarkan mendiang Susi ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Kami kawan-kawan Grab se-Jabodetabek datang sebagai rasa solidaritas. Karena kemarin mas Tukul sempat datang melayat saat istri dari salah satu rekan driver Grab yang meninggal. Jadi sekarang kami datang untuk menghormati mas Tukul dan istri," ungkap Robert dari Komunitas Grab Kemang-Bangka.
Lebih lanjut kata Robert sebenarnya banyak dari komunitas Grab se-Jabodetabek yang ingin datang dan mengiringi jenazah Susi dari rumah duka sampai ke pemakaman.
Sayangnya, karena salah komunikasi jam pemakaman, akhirnya sebagian pengemudi telat datang.
"Tadi saat kami sampai di rumah duka ternyata sudah sepi. Kami awalnya dapat informasi kalau pemakaman jam 10, ternyata dimajukan. Akhirnya sebagian kawan-kawan saya cancel. Kasihan soalnya sudah jauh-jauh jadi biar kami saja yang hadir mewakili."
Selain Robert, ada pula Abdul Basid Zikrila dari komunitas Grab Bike serdadu Palmerah Barat, yang mengenal sosok Tukul dengan kepribadian yang sangat baik.
"Dia suka bersosialisasi di lingkungan masyarakat apalagi dia suka nongkrong bareng rekan Grab di wilayah selatan. Pokoknya dia sosok yang enggak lupa sama orang-orang kecil meskipun dia sudah terkenal," ujar Abdul.
Seperti diketahui, Susi meninggal pada usia 48 tahun karena sakit yang dideritanya. Susi meninggalkan suami tercinta, Tukul dan tiga orang anak. (Caroline Pramantie/Tabloidnova.com)