Mengenang Eddy Silitonga: Pernah Jadi Kondektur Bus dan Usaha Sempat Bangkrut
Ia pernah menjadi kondektur bus kota.Ia juga pernah bangkrut dalam bisnis. Ia pun pernah menjadi Duta Kebudayaan Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Meski tak setenar dulu, Eddy masih tetap sesekali menghibur para penggemarnya dengan suara khasnya di panggung-panggung kecil.
Misalnya, di kafe atau hotel berbintang. Kini, pelantun "Biarlah Sendiri" itu telah berpulang.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016) pukul 00.05 WIB dini hari.
Setelah dirawat selama dua minggu karena penyakit komplikasi jantung dan diabetes, Eddy meninggal dalam usia 65 tahun.
"Ya, tadi malam (meninggal) jam 12.05 dini hari," kata salah satu putranya, Mario, ketika dihubungi.
Jenazah Eddy sekarang disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati. Direncanakan, jenazahnya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/8/2016).
Selamat jalan, Eddy Silitonga...
Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com