Senyum Gatot Brajamusti dan Dugaan Keterlibatan Ary Suta
Gatot yang saat itu mengenakan kaos berkerah jingga hanya berucap, "Baik," tanpa suara ketika ditanya bagaimana kabarnya oleh awak media.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat keluar dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya, awak media yang menghadang segera menghujani Gatot Brajamusti dengan berbagai pertanyaan.
Gatot diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kepemilikan senjata api dan keluar sekitar pukul 15.00 WIB.
Sayangnya, Gatot memilih untuk tak berkata-kata kendati terus tersenyum.
Gatot yang saat itu mengenakan kaos berkerah jingga hanya berucap, "Baik," tanpa suara ketika ditanya bagaimana kabarnya oleh awak media.
Kacamata bertengger di wajahnya. Dengan tangan diborgol, Gatot yang dikawal oleh dua polisi di kanan dan kirinya terus berjalan tanpa menghiraukan pertanyaan-pertanyaan yang terus diajukan padanya.
Dicecar Soal Peluru
Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa tersangka kasus narkoba, Gatot Brajamusti.
Budi menjelaskan, sebanyak 20 pertanyaan telah dilontarkan tim penyidik kepada Gatot terkait kepemilikan senjata api dan ratusan butir peluru yang telah disita dari kediamannya.
"Jadi pemeriksaan dari 11.30 sampai 15.00 WIB, dalam pemeriksaan tersebut ada 20 pertanyaan berkaitan tentang penemuan peluru sekitar 500-an lebih yang pengeledahan tahap kedua," ujar Budi.
Budi menjelaskan, senjata api jenis Glock tipe 26 dengan kaliber 9 milimeter serta Walter PPK Kaliber 22 milimeter dan ribuan butir peluru lainnya diperoleh dari orang berinisal AS.
"Sehingga hal ini meyakini Penyidik untuk melakukan panggilan terhadap saudara AS," kata Budi.
Terkait AS, Budi mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemanggilan. Namun, AS sedang sakit yang ditunjukan lewat surat keterangan dokter.
"Tapi kami melakukan panggilan kedua dalam minggu ini sehingga jelas asal usul kepemilikan senjata tersebut. Sejauh ini kami sudah lakukan pengecekan tidak terdaftar," ucap Budi.
Ary Suta Center Sepi
Sekira satu minggu lebih, The ArySuta Center di Jalan Prapanca III Nomor 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sepi dari aktivitas.
Priska, sekretaris di pusat studi milik ekonom Ary Suta tersebut pun tak ada di tempat.