TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantangan Mario Teguh terhadap Ario Kiswinar agar uji deoxyribonucleic acid alias DNA disikapi dingin.

Ario memilih akan berdiskusi dengan keluarga terlebih dahulu untuk meladeni tantangan Mario Teguh.

"Ini didiskusikan dulu bagaimana cara yang baik dengan semua, supaya terukur bisa disahkan. Perkara sifatnya teknis kalau hasilnya keluar itu fair buat semuanya." ujar Ario saat menanggapi klarifikasi Mario Teguh di Kompas TV, Jumat (9/9/2016) kemarin.

Dalam klarifikasi Mario Teguh di Sapa Indonesia Pagi menanggapi Ario Kiswinar yang sebelumnya di acara Hitam Putih Trans7, Mario Teguh mengajak Ario untuk Tes DNA.

Dalam rekamannya Mario Teguh mengajak untuk tes DNA yang telah ia minta berkali-kali sebelumnya.

Menurut Mario tes DNA menjadi cara untuk memperjelas semuanya.

"Laki-laki ini harus rela berbagi dengan pria lain. Tidak mudah itu sebuah penghinaan paling dalam," ujar Mario Teguh dalam klarifikasinya.

Bukan hanya perihal tantangan tes DNA yang dijawab Ario.

Ia pun menanggapi pernyataan Mario Teguh terkait santunan yang diberikan kepada Ario sejak kecil, termasuk biaya kuliah.

"Tidak ada alasan kenapa tidak disantuni saya kuliah. Sepeserpun memang tidak dan lagi -lagi saya tak tahu alasannya kenapa tidak disantuninya biaya kuliah saya," ujar Ario seraya mengakui, pengakuannya di stasiun telivisi swasta beberapa hari terakhir menuai hujatan di media sosial.

"Sosial media namanya sosial media tiap orang berhak menyatakan apapun. Saya punya kehidupan, saya sama sekali tak menyarankan untuk itu. Saya juga tidak bisa kendalikan. Pengaruh saya apa, sayakan bukan orang terkenal," jelasnya.

Meski demikian kini ia merasa lega telah mengeluarkan semua. Ia menegaskan, pengakuan di media telivisi itu tidak ditujukan untuk mencari sensasi atau aji mumpung. Ia justru mencari pengakuan dari ayah.

Sebelumnya, Mario mengklaim bahwa Kiswinar pernah mengatakan sendiri bahwa Mario bukanlah ayahnya.

Mario pun kemudian heran mengapa kini Kiswinar mengaku-aku sebagai anaknya dengan membawa dokumen-dokumen tersebut.