Pengakuan Kiswinar, si Anak Terbuang Ungkap Rasa Cemburu Mario Teguh
- Konflik Motivator ternama Indonesia, Mario Teguh dengan sang anak Ario Kiswinar Teguh kian memanas.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik Motivator ternama Indonesia, Mario Teguh dengan sang anak Ario Kiswinar Teguh kian memanas.
Setelah Ario buka-bukaan di acara stasiun televisi swasta, kali ini giliran Mario Teguh yang angkat suara dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Jumat (9/9).
Mario Teguh menyangkal pengakuan Ario. Mario Teguh justru bersikukuh Kiswinar bukan anak kandungnya.
Kiswinar justru dianggap anak yang lahir dari hubungan mantan istrinya, Ariyani Soenarto dengan pria lain.
"Bahwa kamu, Kiswinar, bukan anak saya. Ibumu mengatakan kepada saya berkali-kali ," kata Mario Teguh.
"Ini tidak menuduh bahwa ibu Ariyani punya hubungan dengan laki-laki lain. Tapi saya ini pencemburu. Salah atau benar, laki-laki ingin wanitanya hanya untuk dia. Itu adalah keyakinan saya. Jadi sering bertengkar kami tentang kecurigaan saya tentang kedekatannya dengan laki-laki lain," tutur Mario.
Menurutnya, masalah itu terbongkar saat Mario melontarkan candaan bahwa Kiswinar tidak mirip dengan dirinya. Candaan Mario ditanggapi amarah Ariyani. Ia lalu melontarkan ujaran bahwa Kiswinar bukan anak Mario Teguh.
"Sampai suatu ketika, saya bercanda, 'Ini anak (Kiswinar), kok, nggak begitu kayak aku, ya.' Karena rambutnya lebih ikal, kulitnya. (Ariyani) marah. Lama-lama, keluar kata-kata, 'Itu bukan anakmu.' Pertama, saya kira bercanda," ujar Mario.
Mario lalu menantang Ariyani untuk melakukan tes DNA demi membuktikan kebenaran semua ini. Sayang, permintaan itu bertepuk sebelah tangan.
"Saya minta tes DNA, (Ariyani) tidak setuju karena dia (Kiswinar) masih di bawah umur," ujar Mario.
Pupus di tangan Ariyani, permintaan tes DNA diajukan kembali saat Kiswinar menjajaki usia 17 tahun.
"Setelah (Kiswinar) 17 tahun, saya meminta izin lagi. Saya bilang, 'Setelah bertahun-tahun kamu mengatakan Kiswinar bukan anak saya, sudah saatnya, dia sudah dewasa, sudah melewati usia 17 tahun. Izinkan saya memberitahu dia. Karena saya bertahun-tahun meminta tes DNA. Berkali-kali," tutur Mario.
"Saya bilang, saya mau beri tahu anaknya. Izinkan saya beritahu Ario, tapi saya ditolak, tidak boleh beri tahu. Saya bilang itu haknya. Suatu ketika dia akan tahu bahwa dia bukan anak saya. Siapa tau ayahnya lebih hebat dari saya," lanjutnya.
Akhirnya, ujar Mario, Ariyani menyerah dan memilih untuk menyampaikan hal itu sendiri kepada Kiswinar.
