Abdul Qodir/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ario Kiswinar Teguh ingin segera bisa bertemu Mario Teguh dan membahas penyelesaian status dirinya sebagai anak kandung.

Ia mengatakan menyayangi Mario Teguh sebagai ayahanda meski sang motivator tak mengakuinya sebagai anak.

"Rasa sayang, rasa cinta, itu nggak ada pengaruhnya sama sekali bahwa saya diakui atau tidak. Yang saya tahu, beliau yang mengurus saya dari lahir dan dan ibu saya juga memberitahukan itu," ujar Ario saat diwawancarai Kompas Tv di sekitar kediamannya, Bekasi, Jumat (9/9/2016).

"Menurut saya itu lebih dari cukup jadi alasan buat saya untuk menghormti beliau. Beliau yang merawat dan membesarkan saya. Jadi, tidak ada alasan saya untuk tidak menghormati dan menyayangi beliau. Saya sayang beliau, nggak ada yang lain," sambungnya.

Ia mengaku ingin segera bisa bertemu dengan Mario Teguh agar bisa menyelesaikan masalah kejelasan status dirinya.

Namun, upayanya bersama keluarga untuk bertemu dengan sang motivator tersebut belum membuahkan hasil.

Ia mengaku sebenarnya dirinya capek dan tidak suka jika terus beradu argumen dengan Mario Teguh.

"Yang pada akhirnya kalau ini diteruskan akan seperti ini terus, nggak ada selesainya. Akhirnya ini cuma jadi konsumsi publik semata, yang kalau nggak seru lagi akan dilupakan," akunya.

"He is my own Dad, come on...! Ngapain juga diajak berantem. Saya nggak ada niatan untuk membenci beliau, menjatuhkan beliau dan mempermalukan beliau. Karena kalau saya mempermalukan beliau, yang malu saya juga. Saya hadir di sini cuma untuk memberitahukan fakta yang terjadi. Itu aja. Penyelesaiannya seperti apa, itu tidak dibahas oleh beliau. Come on..," sambungnya.