Deddy Corbuzier Tiba-tiba Ditawari 7 Pengacara Terkenal untuk Melawan Mario Teguh
Disomasi Mario Teguh, Deddy Corbuzier mengaku sudah siap dengan pengacara-pengacara tenama jika Mario Teguh ngotot melakukan somasi
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disomasi Mario Teguh, Deddy Corbuzier mengaku sudah siap dengan pengacara-pengacara tenama jika Mario Teguh ngotot melakukan somasi pada dirinya terkait kisruh pengakuan Ario Kiswinar Teguh.
"Terus tiba-tiba saya ditelepon tujuh pengacara terkenal di Indonesia untuk membela saya untuk melawan balik pertanyaannya, gratis, pengacara hebat tapi kan masa hal gini endingnya meja hijau, saya kan gak punya padepokan narkoba," papar Deddy.
Menurut Deddy hal tersebut tidak pantas dilayangkan kepada dirinya, karena ia hanya menjalankan tugas sebagai pembawa acara talkshow yang mewawancara nara sumber.
Deddy disomasi atas tuduhan pemberitaan Mario Teguh tanpa izin.
Deddy Corbuzier mengaku dirugikan dengan pemberitaan somasi dirinya, karena harus meladeni orang-orang yang meminta penjelasan mengenai somasi tersebut.
"Kerugiannya gini, jadi ada temen-temen, keluarga, yang ngomong ada masalah apa nih," ujar Deddy Corbuzier saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2016).
Mario Teguh dan Deddy Corbuzier
Kisruh Mario Teguh dan Deddy Corbuzier terjadi usai pengakuan seorang pria (30) bernama Ario Kiswinar yang mengaku sebagai anak kandung Mario Teguh yang tidak diakui di acara Hitam Putih yang dibawakan Deddy Corbuzier.
Tak gentar masuk bui
Mario Teguh tempuh jalur hukum dengan menyomasi Deddy Corbuzier atas tuduhan pemberitaan yang dilakukan tanpa izin.
Menanggapi hal tersebut, Deddy mengaku tak gentar dan siap jika nantinya dia harus masuk penjara akibat kasus pengakuan Ario Kiswinar sebagai anak kandung Mario Teguh di acara Hitam Putih yang dibawakannya.
"Lah saya disomasi apa, mau dipenjara saya ya gak apa-apa, saya masuk penjara, masukin aja," tutur Deddy ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2016).
Deddy berani berkata seperti itu karena ia yakin masyarakat akan mendukungnya yang kelak menimbulkan hukuman sosial bagi Mario Teguh.
"Kalau saya masuk penjara gara-gara itu (pemberitaan Kiswinar), kata masyarakat apa? hukuman yang paling berat adalah hukuman sosial bukan hukuman penjara hukuman penjara, penjara kan tiga bulan ganti rugi bayr selesai," ucapnya.
Dengan cara yang ditempuh Mario Teguh, Deddy merasa sang motivator kawakan itu telah merusak nama baiknya sendiri.
"Tapi menurut saya, langkah yang dilakukan ini malah merusak reputasi, nama baik sendiri (Mario Teguh) gituloh masa seorang motivator mensomasi, orang yang saya gak tahu apa masalahnya," ungkap Deddy.
Balasan di media sosial
Deddy Corbuzier tanggapi somasi Mario Teguh melalui media sosial.
Hal tersebut dipilih Deddy Corbuzier, dengan alasan dirinya tidak tahu seberapa jauh perkembangan kasus Mario Teguh dan Ario Kiswinar saat ini.
"Kalau tidak ada berita yang beredar saya tidak akan memposting jawaban, saya postingnya di sosial media karena beritanya beredar tanpa saya ketahui," ungkap Deddy Corbuzier dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2016).
Mario Teguh menyomasi Deddy Corbuzier dengan alasan pemberitaan yang dilakukan tanpa izin oleh progran yang dibawakan Deddy Corbuzier, Hitam Putih.
Deddy menyayangkan somasi yang dilayangkan Mario Teguh, menurutnya yang dia lakukan sesuai dengan tugasnya sebagai pembawa acara program talkshow.
"Kalau ada somasi dan sebagainya ke saya, saya juga gak ngerti maksudnya, kan saya disini sebagai pembawa acara," ucap Deddy.
Deddy juga meminta Mario Teguh tidak melakukan tindakan somasi karena tidak meminta izin pemberitaan, jika memang Ario Kiswinar bukanlah anak kandungnya.
"Kalau bukan anaknya kenapa harus persetujuan (Mario Teguh), bukankah kata beliau bahwa Kiswinar nih sudah bapak-bapak, kenapa saya harus minta izin bapak bapaknya lagi gak masuk akal kan buat saya," tutur Deddy sambil mengerutkan dahinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.